Bek ribut dengan kiper sendiri pada liga Norwegia.
|
(CAKAPLAH)-Ada aksi konyol dalam lanjutan gelaran Liga Norwegia yang mempertemukan Kristiansund BK dan Viking FK. Dua penggawa klub yang disebut terakhir terlibat aksi ribut-ribut jelang laga bubar.
Jadi, awalnya Viking FK tertinggal dua gol dari Kristiansund BK lewat Bendik Bye (4') dan Torgil Owre Gjertsen (66'). Saat itu, tim tamu baru bisa membalas satu gol via Kristoffer Lokberg di menit 41.
Tertinggal 1-2, Viking FK bangkit lewat dua gol telat dari penalti Veton Berisha (88') dan aksi Sondre Bjorshol di menit 90+3. Namun, dua menit setelahnya, ribut-ribut antara dua pemain Viking FK pecah.
Pelakunya adalah bek Viking FK, David Brekalo, yang tampak kesal dengan sang kiper, Patrik Gunnarsson. Brekalo kedapatan dua kali mendorong Gunnarson sembari meracau. Sampai pada akhirnya kiper Viking FK itu terjatuh usai dorongan kedua.
Konyolnya, Gunnarson agak berlebihan. Ia terjatuh sembari memegangi wajahnya dan berteriak seakan habis terkena tinju. Padahal, itu hanya dorong-dorongan semata.
Dalam cuplikan video yang tersebar di media sosial, Brekalo sempat ditenangkan oleh 3-4 rekan setimnya. Namun, pada akhirnya wasit memberi Brekalo kartu merah dan mengusirnya keluar lapangan usai keributan tersebut.
Selepas diusir wasit, Brekalo yang tampak masih kesal berjalan ke luar lapangan. Di pinggir lapangan, ia ditenangkan oleh pelatih dan staf klub. Bahkan, ia didampingi oleh rekan setimnya di bangku cadangan untuk menuju ruang ganti.
Terlepas dari apa masalah sebenarnya antara dua rekan satu tim itu, Viking FK pada akhirnya berhasil mengunci kemenangan dalam comeback dramatis 3-2.
Kemenangan tersebut juga amat berarti bagi mereka. Pasalnya, tambahan tiga poin membuat Viking FK bertengger di urutan ketiga klasemen sementara dengan koleksi 51 poin dari 28 laga.
Patung Sir Bobby Robson bersanding dengan logo Newcastle United di St. James' Park. Foto: Reuters/Lee Smith
Sejatinya, perkelahian konyol sesama rekan satu tim ini juga pernah terjadi dalam ajang Liga Inggris. Mengutip laporan Sportbible, itu terjadi antara dua penggawa Newcastle United, Lee Bowyer dan Kieron Dyer, pada 2005 lalu.
Saat itu, The Magpies dalam sebuah laga melawan Aston Villa dan tertinggal 0-3. Beberapa menit jelang laga bubar, perkelahian itu pun pecah usai Bowyer menghampiri Dyer. Buntutnya, keduanya diusir wasit.
Lebih buruknya lagi, Newcastle saat itu harus bermain dengan 8 orang hingga akhir laga sebab sebelumnya Steven Taylor sudah dikartu merah wasit karena melakukan hand ball. Kekalahan itu turut memutus rekor 8 pertandingan tak terkalahkan yang dicatatkan Newcastle.
Editor | : | Yusni |
Sumber | : | Kumparan.com |
Kategori | : | Olahraga |