PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah saat ini tengah bersiap untuk menghilangkan atau menghapus bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dan pertalite mulai tahun 2022.
Penghapusan dua jenis BBM itu dilakukan pemerintah dengan dalih dalam rangka memperbaiki kondisi lingkungan dengan mendorong penggunaan BBM yang ramah lingkungan. BBM yang dinilai ramah lingkungan yakni memiliki nilai oktan atau Research Octane Number (RON) di atas 91.
Diketahui, premium memiliki RON 88, dan pertalite memiliki RON 90.
Namun ternyata, untuk BBM jenis Premium di Kota Pekanbaru sudah sejak lama "hilang" dari peredaran. Hampir tak adalagi SPBU di wilayah setempat yang menjual BBM bersubsidi tersebut.
Sebut saja SPBU yang berada di Jalan Soebrantas, tak jauh dari Ramayana. Di SPBU tersebut sudah sejak lama tak lagi menjual Premium. Padahal sebelumnya SPBU ini selalu menjualnya. Yang ada kini adalah Pertalite, Pertamax dan sejenisnya.
"Sudah lama SPBU di Pekanbaru tak jual Premium. Udah lama kalipun," ujar Udin, Warga Panam, Ahad (26/12/2021).
Ia mengatakan biasanya di SPBU Soebrantas selalu ada menjual Premium. Jika di SPBU lain tak ada premium, biasanya di SPBU ini selalu ada. Namun sudah lumayan lama tak adalagi.
"Hilang perlahan-lahan. Nanti jangan-jangan sebentar lagi Pertalite hilang juga. Makin kacaulah," terangnya.
Disampaikan Udin lagi, jika bahan bahan minyak yang harganya lebih murah dibandingkan Pertamax dihapus semua, siap-siap saja harga-harga kebutuhan lain naik juga.
"Transportasi kan pakai minyak, kalau harga minyak mahal tentu berimbas langsung ke yang lain. Kami sebagai masyarakat hanya meminta kebijakan dari pemerintahlah," pungkasnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |