Petugas bersiap memberikan suntikan vaksin kepada warga. Foto: Dok. CAKAPLAH.com
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Realisasi vaksinasi warga lanjut usia atau Lansia di Kota Pekanbaru sampai kini belum memenuhi target 60 persen dari jumlah sasaran. Ada beberapa faktor mempengaruhi, seperti kesehatan Lansia yang akan menerima vaksin.
Jumlah sasaran Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sebanyak 52.759 Lansia. Dari jumlah itu, Pemko harus menyelesaikan 60 persen. Hingga tanggal 29 Desember, Lansia yang sudah menerima vaksin dosis pertama sebanyak 30.532 Lansia atau 57,9 persen dari jumlah sasaran.
Artinya masih ada 22.227 Lansia yang sama sekali belum menerima vaksin. Sedangkan yang sudah menerima suntikan dosis kedua sebanyak 24.990 Lansia atau 47,4 persen.
"Sebelum divaksin kan ada skrining. Nah ketika dites tensi mereka (lansia) tinggi. Sehingga tidak bisa dilakukan vaksin," kata Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi, Kamis (30/12/2021).
Kasus seperti ini banyak dijumpai oleh Satgas Covid-19 saat melakukan vaksinasi. Sejumlah lansia juga memiliki riwayat penyakit yang membuat mereka alami penundaan vaksin.
Satgas tidak bisa memaksakan untuk tetap dilakukan vaksin karena akan berpengaruh terhadap kesehatan lansia. Lansia harus lolos skrining untuk bisa disuntik vaksin.
Pada dasarnya, animo warga lansia yang ingin vaksin cukup tinggi. "Vaksinasi warga lansia ini masih menjadi indikator untuk kita bisa turun ke PPKM level 1. Ya mudah-mudahan kita bisa menggesa vaksin lansia supaya capai target," jelasnya.
Sampai kini, tim vaksinasi Covid-19 di Kota Pekanbaru sedang melakukan percepatan terhadap vaksinasi bagi warga lansia. Mereka hanya punya waktu untuk mencapai target vaksinasi lansia.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |