Proses penanaman sereh wangi ini diharapkan dapat menjadi sarana belajar mahasiswa di lingkungan Fakultas Pertanian Unri
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Fakultas Pertanian Universitas Riau (Unri) saat ini tengah mengembangkan tanaman sereh wangi di lingkungan kampus sebagai bahan utama penyanitasi tangan.
Dr. Agus Sutikno, SP, MSi, Dekan Fakultas Pertanian, Unri, mengungkapkan, proses penanaman sereh wangi ini diharapkan dapat menjadi sarana belajar mahasiswa di lingkungan Fakultas Pertanian Unri dan sekaligus sebagai penyedia bahan baku penyanitasi tangan yang akan dikembangkan.
"Fakultas Pertanian Unri akan mengembangkan salah satu produk Hasil Hutan Non-Kayu (HHNK) berupa minyak sereh wangi sebagai bahan dasar pembuatan bahan penyanitasi tangan. Selain itu juga sekaligus sebagai arena belajar mahasiswa di lingkungan Fakultas Pertanian," ujar Agus Sutikno, Senin (3/1/2022).
Dikatakan Agus Sutikno, dalam proses pengembangan sereh wangi ini juga diharapkan dapat mematik keinginan mahasiswa untuk berwirausaha dan jeli dalam melihat peluang yang ada.
"Kebutuhan penyanitasi tangan ini masih dibutuhkan dalam skala besar di masa pandemi ini. Ditambah pada tahun ajaran semester genap tahun 2021/2022 mahasiswa sudah mulai aktif perkuliahan tatap muka, tentu akan membutuhkan suplai penyanitasi tangan dalam jumlah yang besar untuk memastikan protokol kesehatan berjalan dengan baik," cakapnya.
Disampaikannya lagi, pengembangan sereh wangi ini dilakukan dilahan seluas 2 hektare yang berlokasi di Fakultas pertanian dengan menggunakan 3 varietas yang terdiri dari 2 varietas unggul serta 1 varietas lokal.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pendidikan, Riau |