Manchester United - Ilustrasi Gol Cristiano Ronaldo (Bola.com/Adreanus Titus)
|
(CAKAPLAH) - Ruang ganti Manchester United (MU) dikabarkan sedang kisruh yang berdampak pada performa di kompetisi. Tim Setan Merah sampai pekan ke-19 masih terlempar dari posisi lima besar klasemen Liga Inggris 2021/2022.
Manchester United menelan kekalahan memalukan di kandang sendiri dari Wolverhampton. Meski dalam pertandingan terakhir berhasil melaju ke babak IV Piala FA dengan menyingkirkan Aston Villa.
Di balik hasil dan penampilan yang masih angin-anginan, tampaknya ruang ganti Manchester United terpecah menjadi dua kubu. Satu di antaranya geng yang dipimpin Cristiano Ronaldo, bintang Man United.
Ruang ganti Manchester United dilaporkan telah terbagi menjadi dua kubu yang jelas mengkhawatirkan dan menjadi situasi suram di skuad yang bermarkas Old Trafford. Ada banyak laporan tentang ketegangan antara pemain Setan Merah dan belum menemukan kecocokan dengan taktik Ralf Rangnick.
Pelatih asal Jerman itu baru ditunjuk sebagai manajer sementara pada akhir November 2021, tetapi dia sudah mengakui ada banyak pemainnya yang "tidak bahagia" di skuadnya.
Dengan Bahasa
Dalam perkembangan baru yang dilansir dari Mirror, Selasa (11/1/2022), telah diklaim bahwa ruang ganti terpecah antara para pemain yang berbicara bahasa Portugis dan mereka yang tidak.
Menurut jurnalis talkSPORT Alex Crook, orang-orang seperti Ronaldo, Bruno Fernandes, Diogo Dalot, Fred dan Alex Telles berselisih dengan mereka yang tidak berkomunikasi dalam bahasa ibu mereka. Kelima pemain itu memang berasal dari Portugal.
"Saya pikir ada beberapa masalah. Saya telah diberitahu bahwa ada pemisahan yang pasti dengan penutur bahasa Portugis dan penutur non-Portugis," terang Crook.
Crook menambahkan keberadaan Ralf Rangnick masih belum membawa dampak besar dan berpengaruh untuk kebangkitan Manchester United. Padahal pelatih sementara Man United itu dikenal sebagai pencetus gegenpressing.
"Saya pikir itu mungkin sedikit berlebihan. Saya tidak yakin dia dijunjung tinggi," beber Crook.
Tidak Cocok
Di sisi lain, situasi kurang kondusif di Manchester United tampaknya belum dapat ditengahi oleh Ralf Rangnick. Pelatih asal Jerman itu dirasa tidak cocok memimpin skuad Man United dengan skuad yang ada saat ini.
Hal itu tak lepas karena minim pengalaman Ralf Rangnick menangani tim besar dalam karier kepelatihannya. Ralf Rangnick menangani tim seperti Ulm 1846, Stuttgart, Hannover, Schalke, dan RB Leipzig.
"Tapi saya pikir dia mungkin yang lebih baik dan di situlah sebagian besar kesuksesannya datang dalam hal apa yang dia lakukan sebagai manajer,” jelas Alex Crook.
Editor | : | Ali |
Sumber | : | Bola.com |
Kategori | : | Olahraga |