PEKANBARU (CAKAPLAH) - Unit Reskrim Polsek Siberida, Polres Inhu, menangkap Randa Eka Saputra (22), Jufri Antoni (33) dan Rifal (18), pengedar uang palsu di Jalan Lintas Timur, Dusun Putihan RT 002 RW 002, Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau.

"Ketiga warga asal Sumatera Barat itu kedapatan mengedarkan uang palsu di salah satu warung di Dusun Putihan, Kelurahan Pangkalan Kadai," kata Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo Sik MM, Sabtu (15/7/2017).

Dijelaskan Guntur, penangkapan kedua tersangka itu dilakukan pada Kamis (13/7/2017) sekitar pukul 17.30 WIB dengan barang bukti berupa uang palsu pecahan Rp100 ribu sebanyak 50 lembar. Uang palsu yang sudah berhasil ditukar dengan uang asli setelah belanja di warung berjumlah Rp3.401.000 dan puluhan bungkus rokok berbagai merek yang mereka belanjakan menggunakan uang palsu serta sebuah mobil Toyota Avanza warna hitam Nopol BA 1593 BF.

Kasus tersebut terungkap ketika ketiganya berbelanja menggunakan uang palsu di warung Masnauli br Siregar (48) di RT 002 RW 002 Dusun Putihan, Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida pada Kamis (13/7/2017) sore, sekitar pukul 16.20 WIB.

"Usai ketiganya berbelanja rokok, Pop Mie dan snack lainnya, pemilik warung merasa curiga terhadap 2 lembar uang pecahan Rp100 ribu yang digunakan para pelaku untuk membeli karena setelah diperiksa uang tersebut memiliki nomor seri yang sama. Namun setelah pihak warung mengetahui uang itu palsu korban langsung melaporkan kejadian itu kepada Polsek Seberida," jelas Guntur.

Kemudian polisi melakukan pengejaran terhadap pelaku dan keduanya tertangkap di Desa Kelesa, Kecamatan Seberida Kabupatem Inhu.

"Terhadap kasus tersebut Kepolisian Sektor Seberida masih terus melakukan pengembangan untuk proses hukum lebih lanjut," tutup Guntur.