PEKANBARU (CAKAPLAH) - DPW Partai Amanat |Nasional (PAN) Provinsi Riau resmi melaunching Komite Pemenangan Pemilu Wilayah Daerah (KPPW), sekaligus pembukaan pencalegan lebih dini yang dimulai pada hari ini, Senin (17/1/2022).
Wakil Ketua DPW PAN Riau Bidang Infokom Makmur Kasim kepada CAKAPLAH.com, Senin (17/1/2022) mengatakan, bahwa dimulainya pencalegan dini tersebut berdasarkan Peraturan Partai Nomor 01 Tahun 2017, yang ditetapkan dalam rapat kerja nasional ketiga tahun 2017.
Pencalegan ini tentu meliputi daerah di Riau, 12 kabupaten/ kota. Yakni untuk DPRD provinsi dan 12 DPRD kabupaten/kota di Riau.
"Mulai hari ini, 17 Januari 2022, semua DPD dan DPW sudah siap menerima pencalegan dengan telah di-SK-kannya KPPW, yakni Komite Pemenangan Pemilu Wilayah yang diketuai oleh saudaraku Sahidin, dengan dibantu oleh pengurus lain," kata Makmur.
Karena di Riau ada dua Dapil untuk DPR RI, maka koordinator KPPW ini menjadi dua wilayah juga. Koordinatornya ada dua orang wilayah satu dan dua, dapil Riau 1 dan 2.
"KPPW diketuai oleh saudaraku Sahidin dan dibantu dengan pengurus di bidang-bidang yang lain. Di kabupaten kota juga sama, dibentuk KPPD. KPPW ini yang mempersiapkan dan menerima verifikasi sampai pada tahap mendaftarkan," kata Makmur lagi.
Untuk menghadapi pemilu 2024, sambung Makmur, maka memang persiapan bacaleg harus dilakukan, persiapan itu malah sudah kita diersiapkan sejak Muscab tingkat kecamatan yang sudah diselenggarakan sebanyak 172 kecamatan, di 172 DPC.
"Atensinya memang pengurus DPC, dalam artian Ketua, Sekretaris, Bendahara, didorong jadi caleg untuk di kabupaten kota. Kalau ada tokoh masyarakat yang ada di kecamatan di DPC itu berada, kami imbau dan ajak untuk jadi bacaleg PAN, jadi tak tertutup pada pengurus DPC saja, tapi juga tokoh masyarakat, atau publik figur yang berpotensi, tetap dengan standar kita, yakni orang yang dikenal, dan terkenal, disenangi, dan ada keinginan masyarakat memilih dia. Ini pertimbangannya," cakapnya lagi.
Pihak selain kader PAN, kata Makmur yang berpotensi untuk bisa maju sebagai Bacaleg antara lain adalah mantan kades menjadi perhatian khusus, serta tokoh masyarakat lain.
Selain itu, pihaknya sadar bahwa ke depannya selain tokoh dan publik figur, PAN sadar lebih dari 50 persen pemilih adalah generasi milenial. Maka, PAN juga menggarap generasi milenial. Hal ini dibuktikan dengan PAN yang membentuk semacam wadah yang disebut milenial PAN Riau.
"Tujuannya meraih suara generasi milenial. Dan juga kalau ada berpotensi jadi Bacaleg akan kita akomodir dan kita ajak. Selaim milenial, kelompok perempuan juga kita garap. Kita dalam proses pembentuak Puan, mewadahi ibu-ibu sampai ke cabang-cabang," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Bidang Pencalegan KPPW PAN Riau, Ronald Akhyar mengatakan, bahwa target PAN di DPRD Riau pada Pemilu 2024 adalah dua digit perolehan kursi. Untuk mencapai hal tersebut, pihaknya sudah melakukan beberapa hal, salah satunya penguatan infrastruktur.
"Kita sudah lakukan penguatan infrastruktur. Ke depannya kita gesa, sampai ke tingkat TPS. Memastikan suara PAN ini aman, dan terlampirkan dengan baik. Kemudian, Pemetaan Dapil. Di Riau ini ada 8 dapil, harapan kita dengan 8 dapil ada beberapa Dapil yang bisa lebih dari 1 kursi, sehingga dua digit itu di 24 bisa dilakukan," kata Ronald.
KPPW dalam hal ini kata Ronald lagi, secara resmi mengundang kader terbaik dan tokoh masyarakat Riau untuk mendaftar sebagai caleg PAN.
"Silahkan datang dan daftar, syarat pertama adalah adanya kemauan terlebih dahulu, baru setelahnya ada syarat berikutnya," tukasnya.
Lebih jauh, ia mengatakan, pendaftaran bisa dilakukan di Sekretariat DPW dan DPD masing-masing kabupaten kota. Dibuka pada jam kerja mulai dari jam 09.00 sampai 16.00 WIB.***