MERANTI (CAKAPLAH) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kepulauan Meranti bekerjasama dengan pihak Kecamatan Tebingtinggi menutup permanen tempat pembuangan sementara (TPS) sampah di Jalan Rumbia, Selatpanjang. Penutupan ini didasari keluhan warga dan protes pemilik lahan.
Kata Plt Kadis Lingkungan Hidup Ratna Juwita Sari SFarm, pasca penutupan TPS di Jalan Rumbia, mereka meletakkan kontainer di empat titik. Diantaranya, Pasar Sangdang Pangan, Pasar Modern, Jalan Teladan Kampung Baru dan Jalan Perumbi.
"Nanti warga bisa membuang sampah di titik-titik yang telah kita tentukan itu," kata Ratna.
Disampaikannya lagi, penutupan TPS di Rumbia dengan pertimbangan kenyamanan. Sebab, tak jauh dari TPS ada beberapa sekolah diantaranya Patria Dharma, Yos Sudarso dan MTs. Selain itu, di sana juga ada Kantor Camat Tebingtinggi dan Kantor Lurah Selatpanjang Kota.
Ratna mengatakan, saat ini pihaknya sedang berusaha memperbaiki pengelolaan sampah di Kota Selatpanjang. Tentunya dengan bantuan dari pihak Kecamatan Tebingtinggi dan seluruh kelurahan.
"Karena, dalam mengelola sampah di Selatpanjang, tidak hanya kita saja. Tetapi juga dengan pihak kecamatan dan kelurahan. Sebab, khusus sampah di pemukiman masyarakat menjadi tanggungjawab kelurahan. Sementara kita hanya pengangkutan sampah di jalan-jalan utama di Selatpanjang saja, " ujarnya.
Terpisah, Camat Tebingtinggi Husni Mubarak mengatakan sangat mendukung penutupan TPS di Jalan Rumbia. Katanya, pasca dipindahkannya TPS, seluruh lahan di Jalan Rumbia dipasang pagar seng. Selain itu, juga diletakkan spanduk yang mengabarkan bahwa TPS Rumbia telah ditutup.
"Setelah bak sampahnya kita pindahkan dan lahannya TPS Rumbia dipasang pagar seng, kita juga menugaskan Linmas setempat untuk berjaga. Khususnya saat malam hari, agar tidak ada lagi masyarakat yang membuang sampah di sana," ujarnya.
Terkait untuk memaksimalkan pengambilan sampah ke rumah-rumah masyarakat, Husni mengatakan akan mencoba meningkatkan koordinasi dengan seluruh kelurahan di Kecamatan Tebingtinggi. Termasuk dengan pihak ketiga yang juga melakukan penjemputan sampah ke rumah-rumah warga.
"Sebab, juga ada pihak ketiga untuk menjemput sampah ke rumah masyarakat. Nanti akan coba kita bantu melakukan koordinasinya untuk meningkatkan tata kelola persampahan ini, " terangnya.
Selain itu, Camat Tebingtinggi ini juga akan berusaha mencari terobosan baru. Tentunya dilakukan secara swadaya dengan melibatkan para donatur tempatan.
"Kita akan mencoba meminta dukungan para donatur yang ada di wilayah Tebingtinggi dan akan mencoba memproduksi tempat penampungan sampah berskala kecil yang akan kita sebar di wilayah kota Selatpanjang. Saya akan coba buat contoh dulu. Kalau berhasil, tentunya selain membuat Selatpanjang menjadi bersih, juga menjadikan tata kelola sampah menjadi baik, " jelasnya.
Penulis | : | Rizal |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kabupaten Kepulauan Meranti |