Muhaimin Iskandar
|
JAKARTA (CAKAPLAH) - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengaku dirinya diperintahkan para kiai untuk maju sebagai calon presiden (Capres) di Pemilu 2024 mendatang.
"Kapan hari saya ditanya wartawan, kok Pak Muhaimin percaya diri mau mencalonkan diri menjadi Presiden. Saya jawab saya bukan hanya percaya diri, (tapi) saya diperintah oleh kiai-kiai untuk maju menjadi calon presiden dari berbagai penjuru Tanah Air. Ini bukan soal percaya diri, tapi soal perintah," ujar Muhaimin, Jumat (21/1/2022).
Dirinya mengatakan perintah itu diterimanya bukan hanya sekali, melainkan telah berulang kali. Bahkan saat ini para Gus dari Tapal Kuda dan Bayuwangi telah melakukan konsolidasi untuk merebut kembali kejayaan PKB saat Gus Dur menjabat sebagai Presiden.
"Kemarin siang juga konsolidasi Gus-Gus mengokohkan kembali tekad dan niat untuk istilah lagunya itu Mari Bung Rebut Kembali. Gus Dur yang dilengserkan waktu itu Gus Dur jadi Presiden, saatnya Mari Bung Rebut Kembali kursi presiden 2024 yang akan datang," ujarnya.
Atas dukungan itu, Pria yang akrab disapa Cak Imin ini, Mengaku semakin percaya diri kelak dirinya akan berhasil duduk sebagai Presiden, ditambah oleh kekuatan dari PKB juga memiliki lumbung suara besar di antara partai berbasis Islam.
"Kenapa percaya diri? Gimana nggak percaya diri, PKB hari ini adalah partai Islam terbesar di Indonesia dengan jumlah pemilih 13 juta lebih. Kurang percaya diri apa? Bahkan di papan tengah kita terbesar, bahkan survei-survei terbaru kita sudah meninggalkan papan tengah dan kini di papan atas. Tapi sayangnya papan atasnya masih juara dua," tegasnya.**