Salah satu titik kerusakan badan jalan yang menghubungkan Jalan Raya Lubuk Gaung sampai ke Purnama, Dumai.
|
DUMAI (CAKAPLAH) - Sejumlah titik jalan dan jembatan kewenangan Pemprov Riau di Kota Dumai mengalami kerusakan dengan kondisi yang memprihatinkan. Infrastruktur penunjuk ekonomi itu perlu perbaikan segera.
Salah satu titik kerusakan jalan adalah Jalan Raya Lubuk Gaung sampai ke Purnama, dimana jalan tersebut udah banyak rusak di berbagai titik yang membuat ketidaknyamanan pengguna jalan dan berpotensi terjadi kecelakaan lalu lintas.
Tokoh masyarakat Purnama, Aan kepada CAKAPLAH.com, Sabtu (22/1/2022) mengatakan, contohnya di Jalan Batu Bintang, di Kelurahan Purnama menuju Kecamatan Sungai Sembilan yang banyak berlubang dan sudah memakan korban pengendara roda dua, terutama ibu - ibu.
"Jalan ini kewenangan provinsi, tapi sampai hari ini provinsi sedikitpun tidak ada disentuh. Kemaren kita pernah demo itu, adalah disebut sekitar beberapa meter, di daerah Purnama di Rt 27 kalau gak salah, itu yang diperbaiki provinsi. Sedikit. Sisanya masih banyak yang rusak," cakapnya.
Aan menambahkan, bahwa pihaknya sudah mendesak ada perhatian dari perusahaan yang mengoperasikan truk-truk pengangkut sawit atau CPO yang menggunakan jalan tersebut, namun perawatan yang dilakukan perusahaan tak maksimal.
"Dari perusahaan kita desak. Mereka bilang mereka sudah kirim surat ke PU Provinsi, tapi tak juga ada respon. Kita juga minta kepada perusahaan, yang rusak - rusak sedikit itu bisa diperbaiki perusahaan," ujarnya.
Tak hanya jalan, Aan mengatakan, Jembatan Sungai Mesjid yang merupakan penghubung satu - satunya antara Kecamatan Dumai Barat ke Kecamatan Sungai Sembilan saat ini kondisinya sangat memprihatinkan dan perlu segera penanganan dari pemerintah, dalam hal ini Dinas PU Provinsi Riau.
Aan menjelaskan, jembatan tersebut sering dilalui truk bertonase besar. Dikhawatirkan truk-truk pengangkut sawit atau CPO yang setiap hari berlalu lalang akan berdampak pada kekuatan dan ketahanan jembatan dan sewaktu-waktu bisa ambruk.
Ia memaparkan, di permukaan jembatan tampak sudah ada beberapa lobang dan goncangan semakin keras terasa pada saat truk tangki melewati jembatan tersebut.
"Jika jembatan ini putus, maka area Kecamatan Sungai Sembilan menjadi terisolasi lewat jalan darat. Satu-satunya akses dan akan berdampak besar, khususnya kepada kegiatan industri di kawasan Sungai Sembilan dan kegiatan ekonomi dan mobilitas warga. Berpotensi mengganggu kegiatan ekspor, apabila pasokan bahan baku terganggu. Saat ini sebagian bahan baku diangkut menggunakan transportasi lewat jalan darat," tegasnya.
Katanya, pihak perusahaan memang sudah beberapa kali melakukan perawatan, tetapi saat ini kerusakan semakin parah mengingat jumlah truk yang melewati jembatan semakin banyak dan kemungkinan juga karena faktor usia jembatan tersebut.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Dumai |