PEKANBARU (CAKAPLAH) - Alumni sanggar Tari Dang Merdu menggelar Halal Bi Halal. Acara ini dihelat untuk menjalin silaturahim sesama alumni sanggar dan berharap sanggar ini tetap eksis untuk membina generasi muda dalam rangka menumbuhkan kecintaan terhadap budaya daerah, khususnya seni tari zapin.
Para alumni berharap pemerintah provinsi Riau tetap melakukan pembinaan terhadap sanggar ini. "Karena sanggar ini merupakan asset daerah yang harus tetap dijaga keberadaannya agar bisa tetap melahirkan penggiat seni tari zapin di negeri Melayu ini," cakap salah seorang alumni tahun 1990-an, Tengku Atal.
Ia mengatakan, Sanggar Tari Dang Merdu merupakan sanggar tari pertama berdiri di provinsi Riau yang berada di bawah binaan Pemerintah Provinsi Riau.
Sebelumnya sanggar ini bernama Pembinaan Kesenian Daerah di bawah pembinaan Biro Kesra Pemprov Riau.
Halal bi halal alumni Sanggar Tari Dang Merdu
Sanggar tari Dang Merdu telah banyak melahirkan seniman tari dan musik yang saat ini masih tetap banyak berkecimpung di bidang seni maupun dibidang profesi lainnya.
"Selain itu juga alumni sanggar tari ini menginspirasi lahirnya beberapa sanggar tari yang ada di Riau. Diantaranya sanggar tari Laksemana Malay, Bubindiya dan beberapa sanggar lainnya," paparnya.
Lebih lanjut Tengku Atal mengatakan, banyak alumni sanggar tari Dang Merdu ini yang sukses dalam berbagai profesi. Diantaranya Bapak OK Nizamil, Bapak OK Fauzy, Ibu Septina Primawati, Ibu Evi Mairoza dan beberapa alumni lainnya.
Penulis | : | HSA |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Serba Serbi |