Jumat, 29 Maret 2024

Breaking News

  • Catatan Banjir Terparah, Bupati Zukri: Ini Harus jadi Perhatian Pemerintah Pusat   ●   
  • Jalan Sudirman Ujung Tergenang Banjir, PUPR Riau Turunkan Ekskavator Amfibi Bersihkan Parit   ●   
  • Akibat Galian IPAL, Jalan Ahmad Dahlan dan Balam Ujung Pekanbaru Ambruk   ●   
  • Berhasrat Ikut Pilgub Riau, Syamsurizal Incar Septina jadi Wakil
Agung Nugroho - Ramadan 2024M

DANA Jadi Pilihan Remaja Kosmopolitan Pekanbaru yang Anti Drama
Minggu, 23 Januari 2022 22:34 WIB
DANA Jadi Pilihan Remaja Kosmopolitan Pekanbaru yang Anti Drama
Ica (kanan) dan Cece (kiri) menunjukkan dompet digital mereka, DANA, yang semakin sering digunakan setelah mereka menjalani program magang. Foto: Yusni Fatimah Lubis

ICA mematut-matut diri sejenak di depan cermin. Merapikan jilbab hitam yang Ia kenakan. Anak rambut di dahinya membandel, mencuri-curi keluar, susah dikondisikan.

Berhasil merapikan rambut dan jilbab, Ica bergegas keluar kamar mamanya. Tempat cermin itu berada. Lalu meluncur gesit ke kamarnya sendiri. Kamar anak gadis yang tanpa cermin.

Tak suka dandan. Begitu alasan dara bernama lengkap Ferisha Putri Kajufri ini.

Ia juga mengaku sebagai wanita anti ribet.

Remaja anti ribet, tepatnya. Umur Ica baru 18 tahun.

Ia kini duduk di bangku kelas XII sekolah menengah atas. Dia tercatat sebagai siswa SMK Negeri 1 Pekanbaru, Provinsi Riau. Sekolah yang terletak di Jalan Kinibalu Pekanbaru.

Suara piring yang baru saja disusun di atas meja makan terdengar dari arah dapur. Ica bergegas menyambar tas kecil berisi perlengkapan sehari-harinya, langsung menuju arah bau lezat nasi goreng masakan mamanya.

“Sarapan dulu,” kata mama Ica sembari menggeser ringan piring di atas meja kayu itu.

“Ya ma,” jawab Ica tak kalah singkat, sumringah.

Dia senang, sebab mamanya memang tak begitu sering memasak sarapan untuk keluarga. Jadwal yang padat jadi penyebabnya. Ica dan adiknya paham. Terlebih papanya.

Kesibukan sang istri sudah dimaklumi pria yang merupakan pegawai Pertamina Hulu Rokan (PHR) ini. Dia menganggap sama sibuk dengan dirinya, terutama di masa ini. Era awal pergantian PHR yang dulunya adalah Chevron. Produsen minyak mentah terbesar di seantero negeri. 

Setiap pagi, sang mama memang berlomba dengan waktu. Mengantar adik Ica yang masih duduk di kelas VII SMP ke sekolahnya. Adik bungsunya yang masih balita juga butuh perhatian. Lain lagi jadwal aerobik bersama teman-teman sang mama.

Tak lama, piring Ica sudah licin. Usai minum dan memindahkan piring kotornya ke sink, Ica pamit.

Sekilas Ia melirik jam di dinding, baru pukul 07.40 wib.

“Masih sempat,” batinnya. Ia berniat singgah di Alfamart sebelum sampai ke kantor, tempat Ia magang nyaris 3 bulan ini.

Karena pandemi Covid-19, Ica dan rekan seangkatannya terpaksa menunda program magang. Ikut keputusan sekolah.

Barulah di Bulan Oktober 2021 kemarin mereka mulai magang. Lumrahnya sih, para siswa di sekolahnya menjalani magang saat masih duduk di kelas XI.

Bila kakak kelasnya terdahulu menjalani magang selama 6 bulan, angkatan Ica tahun ini dapat kortingan, cukup 3 bulan saja.

“Ica pulang agak telat nanti ya ma, kantor ada rapat,” ungkap Ica berharap izin.

Mamanya mengangguk menandakan mengerti. Ica berlalu ke garasi. Mengenakan helm, lalu berangkat.

Rutinitas magang Ica memang menyesuaikan dengan kegiatan kantor tempatnya menjalankan Praktik Kerja Lapangan (PKL) itu. Sebuah perusahaan di bilangan Sudirman Pekanbaru. Tak jauh dari Hotel Pangeran yang ikonik di Kota Bertuah ini, khas dengan bangunannya yang menjulang dengan warna serba putih.

Ada 3 siswa SMKN 1 Pekanbaru yang menjalankan PKL di perusahaan itu. Salah satunya adalah Ica.

Dari rumah Ica di Jalan Hangtuah Ujung, menuju lokasi kantor, bisa memakan waktu kurang lebih 27 menit. Wajar. Ada 3 titik lampu merah yang harus Ia lewati.

Tak ingin terlambat, Ica menggeber sepeda motornya. Ia ogah berlama-lama mengaspal, karena arus lalu lintas di rute yang saban hari dia lewati benar-benar rawan macet.

Mobilitas warga Kota Pekanbaru memang tinggi. Jumlah penduduknya lebih dari 6,93 juta jiwa dengan beragam suku. Walau tak sampai seperti Jakarta, namun pemandangan kendaraan bertumpuk dan bunyi klason sudah lumrah terdengar di jalan-jalan protokol kota kosmopolitan ini.

Sebelum tiba di kantor, Ica singgah di salah satu Alfamart Jalan Sudirman. Jam tangannya baru menunjukkan angka 8. Pembina magang mewajibkan Ica tiba di kantor paling lama pukul 08.30 WIB. Masih ada waktu.

Ia masuk sebentar ke ritel serba merah itu, lalu keluar lagi. Tak sampai 10 menit. Ia hanya bertransaksi di kasir. Top up saldo DANA, dompet digital miliknya.

Setiap bulan, Ica kerap menyetok saldo di DANA hingga Rp100 ribu. Hasil sisihan uang sakunya yang memang tak begitu banyak. Maklum masih anak sekolah.

“Biasa isi Rp100 ribu. Bisa di Alfa (Alfamart) atau Indomaret. Gampang. Kalau isi minimal Rp10.000,” sebutnya.

Saldo itu biasa Ica gunakan untuk beli-beli online di marketplace. Atau untuk beli tiket bioskop. Pokoknya untuk keperluan yang serba online. Pas banget buat Ica yang merupakan remaja kosmopolit Pekanbaru. Anti ribet, gak perlu buka dompet.

“Sering juga buat kirim ke temen. Cukup pakai hape aja. Tuntas di ujung jari,” imbuh Ica sembari mengayunkan telunjuknya di udara.

Pas untuk yang Anti Drama

Sejauh ini, DANA adalah satu-satunya dompet digital yang Ica gunakan.

Ia bukannya tak tahu ada jenis dompet digital lain yang biasa dipakai teman-temannya. Ica beralasan, bila sudah pas, kenapa harus lirik yang lain.

Tampilan interface DANA yang berdasar putih dengan kemudahan memahami menu, adalah nilai lebih di mata Ica yang memang tersihir dengan segala hal berbau ke-simple-an.

“Tahunya DANA aja buat gantiin dompet dan ATM. Serba bisa. Cukup buka Hp. Udah puas pakai ini, gak peduli lagi dengan yang lain. Saya setia,” katanya sembari tertawa keras hingga gerahamnya terlihat.

Ica kerap menemukan notif berisi promo di aplikasi DANA miliknya. Terkadang, ada pemberitahuan temannya mendapatkan DANA Kaget. Foto: Yusni Fatimah Lubis

Ica menuturkan, pertama kali berinteraksi dengan DANA karena tuntutan teman-temannya di sekolah. Teman di kelasnya memang rata-rata memakai aplikasi ini.

“Dikasih tahu teman. Suruh pakai karena mereka saat itu mau bayar utang jajan. Besok-besoknya, giliran saya yang transfer ke DANA mereka, buat bayar beli tiket bioskop, jajan, dan lainnya,” jelas Ica serius, mencoba mengingat awal Ia jatuh cinta kepada aplikasi ini.

Katanya, kalau transfer ke teman, dia tak perlu ke ATM. Plus, gak pusing memikirkan biaya admin. Uang Rp6.500 bisa dia hemat, bisa dipakai buat beli bakso tusuk atau jajan lainnya.

“Kan jarang-jarang yang gak pakai (biaya) admin. Di DANA bisa. Kirimnya bahkan bisa pake chat aja. Kurang simple apa coba?,” imbuhnya sembari tertawa ringan.

Fitur lain di dompet digital ini yang menarik bagi Ica adalah DANA Kaget. Cara pengguna DANA bagi-bagi duit untuk keluarga, teman, atau circle terdekat.

“Sering dapat notif ada kawan dapat DANA Kaget. Senang banget mereka. Sampai dibagikan di status WhatsApp,” jelas anak kedua dari 4 bersaudara ini.

Saat ditanya apa dia pernah mendapatkan DANA Kaget, Ica menjawab sambil terkekeh. “Belum. Tapi pengen.”

“Nanti-nanti kali, kalau pas rezeki. Kan cepat-cepatan ngambilnya kalo ada yang bagi,” terangnya kemudian dengan senyum yang belum hilang.

Selain untuk belanja, transfer teman, dan beli tiket bioskop, Ica mengaku tahu ada fitur-fitur menarik lain di DANA. Bahkan sangat lengkap.

“Banyak sebenarnya menu di DANA. Saya kan baru September (2021) kemarin pakai DANA. Belum terjelajahi semua,” jelasnya sembari membuka-buka menu di tampilan aplikasi yang khas dengan warna biru laut itu.

“Ada buat bayar SPP juga, tapi sekolah kita kan negeri, jadi gak pernah pakai lah,” katanya dengan mata sedikit menyipit.

Dia juga menunjukkan opsi untuk membayar BPJS Kesehatan dan tagihan listrik.

“Tapi ini mama sama papa lah yang pakai. Orang dewasa,” sambung remaja periang ini.

“Bisa jadi pas kuliah nanti baru maksimal gunakan fitur lainnya. Bisa investasi, beli emas buat ditabung,” imbuhnya lagi.

Sejurus kemudian Ia menunjukkan logo Dompet Dhuafa dan DANA Donasi.

“Ni kalo udah kerja. Buat sedekah,” katanya dengan kepala mengangguk-angguk serius.

Ica memang berniat bekerja di dunia perbankan. Sebelum itu, Ia mengaku akan melanjutkan kuliah di bidang yang sama. Mengikuti saran sang mama.

Saat ini, Ica masih butuh waktu sekitar 3 bulan untuk bisa menanggalkan seragam putih abu-abunya.

Yang jelas harus tuntas magang dulu akhir Januari ini. Lalu ujian akhir. Lulus di sekitar Bulan April, barulah bisa memasuki kampus idaman.

Maka, agar bisa lulus dengan nilai baik selama magang, Ica dan 2 rekannya, Cece dan Tami, sungguh-sungguh menjalankan setiap tugas yang diberikan kepada mereka.

Seperti siang ini, Jumat (21/1/2022), mereka harus bersiap untuk mengikuti rapat di kantor berlantai dua tersebut.

Begitu tiba di kantor, Ica langsung koordinasi dengan Cece dan Tami.

Mereka diberi tanggungjawab mempersiapkan konsumsi dan beberapa print out untuk bahan rapat. Mereka terbiasa berbagi tugas.

Tami langsung keluar kantor menuju kios foto copy di ujung jalan untuk menggandakan beberapa berkas.

“Air minum habis. Itu tugas Cece untuk pesan ke Abang galon,” kata Ica bergurau.

Tak mengelak, Cece meng-iya-kan saja.

Ica dan Cece kerap menggunakan DANA di kehidupan sehari-hari. Baik untuk keperluan sendiri, bersama teman, hingga untuk mendukung pekerjaan mereka selama magang. Foto: Yusni Fatimah Lubis

Cece memang kerap kebagian tugas memesan air isi ulang untuk stok di kantor. Uniknya, Cece biasanya membayar Abang galon dengan transfer via DANA.

Remaja berkulit putih bersih ini mengaku, membayar pakai DANA agar bisa lebih hemat. Kalau bayar cash, Abang galon sering tak bawa uang receh untuk kembalian.

“Abang galonnya punya rekening Mandiri Syariah, jadi agar biaya admin gak mahal pas transfer, Saya instal DANA dulu. Top up saldo, terus bayar ke abangnya. Lebih hemat,”ungkap Cece yang bernama lengkap Cellien Patricia ini.

Karena masih user baru di DANA, praktis, Cece dapat 10 kali gratis biaya admin untuk transfer ke rekening bank. Setelahnya, cuma bayar Rp2.500. Lumayan membuat senang sekretaris kantor, karena bisa hemat di pengeluaran.

Selama menjalankan magang, selain membantu di surat menyurat, urusan belanja kebutuhan kantor memang didelegasikan sekretaris perusahaan ini kepada Cece, Ica, dan Tami.

“Syukurnya kita paham dan bisa ngerjain dengan baik. Apalagi soal menghemat pengeluaran. Sangat terbantu dengan DANA,” katanya sembari tersenyum hingga lesung pipinya terlihat jelas.

Inklusi Keuangan di Kalangan Pelajar

Ica dan Cece adalah gambaran pelajar yang sudah memiliki akses untuk memanfaatkan layanan keuangan dengan baik. Mereka dan teman-temannya di sekolah adalah sedikit dari generasi muda tanah air yang memiliki literasi dan inklusi keuangan.

Data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan para pelajar umumnya memiliki tingkat literasi dan inklusi keuangan yang relatif rendah.

Dikatakan Tirta Segara, Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen, pada Agustus 2021 kemarin, bahwa survei OJK pada tahun 2019 menunjukkan penduduk Indonesia di rentang umur 15-17 tahun tingkat literasi keuangannya hanya 16 %. Sementara tingkat literasi nasional berada di angka 38%.

Senada dengan itu, tingkat inklusi keuangan bagi warga usia sekolah itu hanya 58 %. Sementara angka nasional berada di kisaran 76%.

Angka itu perlu dikerek, mengingat para pelajar termasuk dalam kategori pelaku ekonomi yang sangat strategis.

Maklum, jumlah total pelajar di tanah air saat ini sekitar 65 juta jiwa. Nyaris seperempat dari total penduduk Indonesia.

Inklusi keuangan penting untuk mengurangi ketimpangan ekonomi di masyarakat.

Hasil studi Bank Dunia memaparkan, setiap kenaikan tingkat inklusi keuangan sebesar 1% di sebuah negara, akan mendorong pertumbuhan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) per-kapita hingga 0,03% di negara tersebut.

Dalam studi yang sama, dengan peningkatan inklusi keuangan sebesar 20%, maka akan tercipta 1,7 juta lapangan kerja baru. Fakta yang menarik.

Keberadaan dompet digital adalah salah satu cara mendongkrak tingkat literasi dan inklusi keuangan tersebut. DANA sebagai salah satu dompet digital yang populer di Indonesia telah banyak berperan dalam meningkatkan inklusi keuangan. Termasuk di kalangan pelajar.

CEO DANA, Vincent Iswara mengatakan dalam beberapa kesempatan, transaksi nontunai menggunakan dompet digital akan mendorong peningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat.

Dengan dompet digital, masyarakat yang belum memiliki akses ke perbankan dapat terbantu secara efisien.

Ditambahkannya, dengan pengalaman pengguna yang nyaman dan mudah dipakai, bisa memperkuat kepercayaan masyarakat kepada dompet digital dalam mendukung kegiatan ekonominya.

Saat masyarakat semakin sering bertransaksi secara nontunai dengan dompet digital, seperti DANA, maka, otomatis akan belajar bagaimana mengelola dana yang tersimpan.

Dalam aplikasi itu, pengguna bisa menabung, investasi, transaksi, maupun kredit. Terlebih, di DANA, saat ini banyak yang bisa dilakukan pengguna dengan satu aplikasi saja.

Terus Berinovasi Jadi yang Terbaik

Saat ini, DANA telah terpasang di lebih dari 95 juta ponsel milik masyarakat Indonesia. Tak puas sampai di situ, DANA terus berinovasi dan menerapkan cara-cara terbaik untuk menjangkau pengguna baru dan memberi pelayanan maksimal kepada pengguna setia.

Jumlah pengguna DANA dari waktu ke waktu juga berkembang pesat.

Para pelajar adalah salah satu kelompok target DANA agar bisa menjangkau peningkatan inklusi keuangan, guna membantu upaya pemulihan ekonomi negeri paska wabah yang mendera.

Peningkatan inklusi keuangan sangat dibutuhkan negara ini, mengingat para pelajar yang jumlahnya besar dan cakupan wilayahnya yang sangat luas.

Berdasarkan survei dari YouGov, pandangan pengguna terhadap aplikasi ini juga meningkat, terutama di mata pengguna usia 18 hingga 24 tahun.

DANA dinilai sangat aman untuk transaksi online. Mudah, konek dengan beragam aplikasi, dan user friendly.

Chief Marketing Officer DANA, Monita Moerdani mengatakan memang semakin banyak masyarakat yang percaya dan tertarik menggunakan DANA sebagai solusi dalam memenuhi kebutuhan beragam transaksi.

“Kami percaya, adanya percepatan adopsi digital keuangan ini berimbas positif terhadap pemulihan ekonomi nasional dan tantangan pandemic,” ungkapnya pada akhir tahun 2021 lalu.

Guna menopang tingginya penerimaan masyarakat terhadap teknologi finansial digital yang tercermin melalui pertumbuhan DANA, edukasi berkelanjutan tetap digencarkan lewat kampanye #BebasDrama yang telah dikomunikasikan melalui berbagai kanal yang DANA miliki.

Tak heran, komitmen itu mendapat pengakuan dari lembaga internasional dalam ajang IDC Future Enterprise Awards 2021.

DANA dinobatkan terbaik dalam 2 kategori, yakni “Best in future of trust” dan “Best in future of industry ecosystem”.

IDC Futures Enterprise Awards 2021 adalah ajang tahunan yang diselenggarakan International Data Corporation (IDC), penyedia layanan market intelligence, layanan konsultasi, dan events teknologi informasi yang beroperas secara global.

Selain itu, Data App Annie, perusahaan penyedia analisis aplikasi dan data pasar aplikasi menyatakan, DANA menempati peringkat pertama untuk kategori aplikasi finansial di Indonesia pada kuartal II tahun 2021, baik untuk perangkat iOS maupun Android.

Tak mudah puas, sebagai dompet digital yang mengusung open platform, DANA akan terus melanjutkan kolaborasinya dengan beragam ekosistem guna menjadikan teknologi finansial semakin inklusif.

Selain itu, tiga pilar DANA yakni trusted, friendly, and accessible, adalah poin mutlak yang menjadikan dompet digital ini sangat cepat berkembang dan terus gencar berinovasi.

Lewat teknologi terdepannya, DANA telah berhasil membangun kepercayaan pengguna, baik dari sisi keamanan, hingga kenyamanan bertransaksi.

Guna memperkaya pengalaman pengguna juga, DANA selalu melakukan pembaruan pada fitur-fiturnya, agar tetap relevan dengan preferensi dan kebutuhan pengguna kekinian.

Tujuan DANA adalah menghadirkan teknologi finansial yang terus berkembang hingga semakin inklusif dan menghadirkan manfaat yang jauh lebih luas.

Juga, agar masyarakat dan seluruh ekosistem makin teredukasi dan memahami daya guna dompet digital DANA dalam mempermudah terselenggaranya transaksi nontunai digital yang praktis, cepat, real-time, efisien, lebih kompeten, nyaman, aman dan terlindungi.

Penulis : Yusni Fatimah Lubis
Editor : Jef Syahrul
Kategori : Ekonomi, Kota Pekanbaru
Untuk saran dan pemberian informasi kepada CAKAPLAH.com, silakan kontak ke email: redaksi@cakaplah.com
Berita Terkait
Komentar
cakaplah-mpr.jpeg
Jumat, 29 September 2023
Komisi II Usul Kementerian ATR/BPN dan KLHK Kolaborasi Selesaikan Redistribusi Tanah
Jumat, 29 September 2023
Setjen DPR Berikan Perhatian Terhadap Pensiunan Melalui P3S
Kamis, 28 September 2023
TikTok Shop Cs Dilarang, Ketua DPR Berharap Aturan Baru Ciptakan Keseimbangan Pasar Digital dan Konvensional
Kamis, 21 September 2023
Ancaman DBD Meningkat, Puan Dorong Sosialisasi Masif Tekan Risiko Kematian

MPR RI lainnya ...
Berita Pilihan
Selasa, 26 April 2022
DPRD Dukung Pemprov Riau Tindak Tegas PKS Nakal, Kalau Melanggar Cabut Izin !
Selasa, 26 April 2022
Polemik Rotasi AKD DPRD Riau, Sugeng Pranoto: Hari Kamis Paripurna
Selasa, 26 April 2022
Sikapi Turunnya Harga Sawit di Riau, Ini Upaya Gubri
Selasa, 26 April 2022
CPNS dan PPPK Baru di Rohul Dipastikan Tak Terima THR, Ini Sebabnya...
Selasa, 26 April 2022
Sambut Mudik Lebaran, HK Operasikan 2 Ruas JTTS, Termasuk Tol Pekanbaru-Bangkinang
Senin, 28 Maret 2022
Ibu Muda Ini Ditangkap Polisi Usai Simpan Narkotika di Kandang Anjing
Minggu, 27 Maret 2022
Polda Riau Tingkatkan Kasus Jembatan Selat Rengit Meranti ke Penyidikan
Selasa, 26 April 2022
PPKM Level 2 Kota Pekanbaru Berlanjut hingga 9 Mei
Selasa, 26 April 2022
Parisman: 10 Tahun Visioner yang Menenggelamkan Pekanbaru
AMSI
Topik
Selasa, 07 November 2023
Riau Terima Penghargaan Bhumandala Award 2023
Senin, 12 Desember 2022
Kapolda Riau Resmikan Kantor Pelayanan Terpadu Polres Rohil di Bagansiapiapi
Selasa, 08 Januari 2019
Penerimaan Pajak Air Tanah Pekanbaru 2018 Meningkat
Minggu, 06 Januari 2019
Mega Training 'Magnet Rezeki'

CAKAPLAH TV lainnya ...
Kamis, 28 Maret 2024
Jelang Pilkada, Subdit Politik Dir Intelkam Polda Riau Silaturahmi dengan Pengurus Partai Gelora Rohul
Kamis, 28 Maret 2024
HIPMI Pekanbaru Gelar Buka Puasa Bersama dan Santuni Anak Yatim
Kamis, 28 Maret 2024
Pemprov bersama Masjid Annur Riau Serahkan Santunan ke 150 Anak Yatim
Kamis, 28 Maret 2024
Ketua Komisi Kejaksaan Apresiasi Kerja Kejagung Usut Mega Korupsi Tambang Timah

Serantau lainnya ...
Kamis, 28 Maret 2024
RAFI 2024, Telkomsel Berbagi Harapan dan Perkuat Semangat Kebersamaan
Rabu, 27 Maret 2024
Kick Off Riau Sharia Week 2024, BI Gelar Capacity Building Nazhir Wakaf Produktif
Kamis, 21 Maret 2024
Eka Hospital Pekanbaru Beri Kiat Olahraga Saat Puasa
Senin, 18 Maret 2024
Jalan-jalan dengan Nyaman Bersama Sinar Jaya: Layanan dan Pemesanan Online

Gaya Hidup lainnya ...
Kamis, 02 Maret 2023
Wadah Menyalurkan Bakat, Ketua DPRD Riau Yulisman Hadiri Festival Musik Akustik di SMA Negeri 1 Pasir Penyu Inhu
Rabu, 01 Maret 2023
Rapat Paripurna, DPRD Provinsi Riau Umumkan Reses Masa Persidangan I Tahun 2023
Selasa, 28 Februari 2023
Kunjungi Kemendikbud, Komisi V DPRD Riau Bahas Persoalan PPDB
Kamis, 23 Februari 2023
Disdik Gelar Pelatihan Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bagi Guru SD Se-Kota Pekanbaru

Advertorial lainnya ...
Kamis, 29 Februari 2024
Telkomsel dan ZTE Wujudkan Pengalaman Gigabit yang Andal dan Efisien
Selasa, 20 Februari 2024
Samsung Hadirkan Galaxy S24 Series dengan Kecerdasan Software Canggih
Jumat, 09 Februari 2024
Apple Kembangkan 2 Prototipe iPhone Lipat Bergaya Flip
Kamis, 01 Februari 2024
Samsung Buka-bukaan Soal Keunggulan Exynos 2400 di Galaxy S24 dan S24+

Tekno dan Sains lainnya ...
Kamis, 22 Februari 2024
Pemula di Dunia Yoga? Inilah Panduan Cara Memilih Matras Yoga yang Tepat
Sabtu, 27 Januari 2024
Cegah Resistensi, Gunakan Obat Antibiotik dengan Bijak
Senin, 15 Januari 2024
14 Persiapan Penting Awal Kehamilan untuk Calon Ibunda dan Buah Hati
Minggu, 17 Desember 2023
Liburan Sekolah Makin Meriah, Ratusan Peserta Ikuti Khitanan Massal

Kesehatan dan Keluarga lainnya ...
Selasa, 26 Maret 2024
BPH UMRI Gelar Lomba Ibadah Praktis Sesuai Tuntunan HPT
Senin, 25 Maret 2024
Berhadiah Umrah dan Beasiswa, Umri Gelar Lomba Tahfidz Alquran
Kamis, 21 Maret 2024
UPT Promosi dan Penerimaan Mahasiswa Baru UMRI Taja Ifthor Jama’i
Jumat, 08 Maret 2024
Semarakkan Ramadan 1445 H, Umri Undang UAS hingga Santuni Seribu Dhuafa

Kampus lainnya ...
Rabu, 03 Mei 2023
Kompilasi Semarak Silaturahmi Satu HATI, CDN Bangkinang Santuni Anak Yatim
Rabu, 05 April 2023
Safari Ramadan, PT Musim Mas Salurkan Paket Sembako untuk Anak Yatim dan Fakir Miskin
Selasa, 04 April 2023
Telkomsel Siaga Rafi Sumbagteng Salurkan CSR untuk Panti Jompo bersama Dompet Dhuafa Riau
Jumat, 03 Maret 2023
Tingkatkan Kesehatan dan Budaya Lokal, Bank Mandiri Serahkan Bantuan ke Posyandu dan Grup Rebana

CSR lainnya ...
Jumat, 09 Februari 2024
Lika-liku 7 Perjalanan Asmara Ayu Ting Ting hingga Tunangan dengan Anggota TNI
Minggu, 28 Januari 2024
Huh Yunjin Bak Sehati Dengan Han So Hee Kala Cuma Pakai Dalaman Di Trailer LE SSERAFIM
Sabtu, 27 Januari 2024
Gigi Hadid dan Bradley Cooper Tak Sungkan Perlihatkan Kemesraan
Rabu, 24 Januari 2024
Park Ji-hyun Ungkap Persiapan Membinangi Drama Terbarunya

Selebriti lainnya ...

Iklan CAKAPLAH
Terpopuler
Foto
Rabu, 09 Oktober 2019
Jadi Pimpinan DPRD Siak Dari Partai PAN, Ini Sosok Fairuz
Rabu, 09 Oktober 2019
Indra Gunawan Akan Berjuang Untuk Masyarakat dan Loyal Terhadap Partai
Rabu, 09 Oktober 2019
Ternando Jadi Anggota DPRD Siak Termuda dan Suryono Terpilih Dengan Suara Terkecil
Rabu, 09 Oktober 2019
Reaksi Pimpinan DPRD Siak Terkait PTPN V Buang Limbah Sembarangan

Parlementaria Siak lainnya ...
Senin, 14 Agustus 2023
Pengurus Masjid Nurul Ikhlas Kubang Minta Tunjuk Ajar ke Wagubri
Sabtu, 12 Agustus 2023
Gebyar Kandis Bersholawat Bakal Dihadiri Ribuan Jemaah NU
Senin, 31 Juli 2023
Mualaf Riau Butuh Pembinaan, Begini Caranya...
Sabtu, 29 Juli 2023
Mantan Wawako Pekanbaru, Ayat Cahyadi Turut Saksikan Pengukuhan Pengurus Masjid Al-Hamidah Rejosari

Religi lainnya ...
Rabu, 13 Maret 2024
Kepala BKPSDM Pekanbaru Harapkan Kinerja ASN Maksimal Selama Bulan Ramadan
Jumat, 08 Maret 2024
Pemko Pekanbaru Sudah Tetapkan Jam Kerja ASN Selama Ramadan 1445 H
Rabu, 28 Februari 2024
Pemko Pekanbaru Masih Tunggu Juknis Pusat Terkait Seleksi CPNS dan PPPK
Selasa, 27 Februari 2024
Kepala BKPSDM Dampingi Pj Walikota Terima Penghargaan Anugerah Kualitas Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Tahun 2023

Galeri Foto lainnya ...
Indeks Berita
www www