PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Perkebunan (Disbun) tahun ini mendapat bantuan anggaran untuk peremajaan (replanting) kebun kelapa seluas 500 hektare di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI.
Demikian disampaikan Kepala Disbun Provinsi Riau, Zulfadli didampingi Sekretaris Disbun Riau, Supriadi kepada CAKAPLAH.com, Senin (24/1/2022) di Pekanbaru.
"Alhamdulillah tahun ini kita mendapat bantuan replanting kelapa seluas 500 hektare di Inhil dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2022 melalui Kementerian Pertanian," kata Zulfadli.
Replanting tersebut difokuskan untuk kebun kelapa masyarakat. Dimana saat ini pihaknya sudah melakukan verifikasi 150 hektare lebih kebun kelapa masyarakat yang layak mendapat bantuan replanting tersebut.
"Saat ini kita sudah lakukan verifikasi 150 hektare dari 500 hektare kebun kelapa masyarakat yang akan dilakukan replanting," ujarnya.
Lebih lanjut Zulfadli mengatakan, kelapa masyarakat yang dilakukan replanting adalah kelapa tua yang tidak lagi produktif, dan tidak ekonomis lagi secara budidaya.
"Replanting 500 hektare kelapa itu merupakan inisiasi dari Kabupaten Inhil, kemudian sama-sama kita perjuangkan ke pusat. Kemarin itu langsung pak Gubernur bersama Bupati Inhil yang menyampaikan usulan replanting tersebut. Makanya kita tahun ini dapat 500 hektare," paparnya.
Zulfadli menyatakan, sebetulnya setiap tahun Provinsi Riau mendapat bantuan replanting kelapa dari Kementan. Hanya saja luasanya tidak sebanyak tahun ini.
"Itu rata-rata kita mendapat bantuan 50-100 hektare replanting kelapa. Tahun ini kita dapat lebih besar 500 hektare. Mudah-mudahan program ini bisa segera kita implementasikan," tukasnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau, Kabupaten Indragiri Hilir |