PEKANBARU (CAKAPLAH) - Rotasi Alat Kelengkapan Dewan (AKD) di 2,5 tahun periode 2019 - 2024 akan dilangsungkan bulan Maret mendatang.
Untuk diketahui, penyusunan AKD selalu memunculkan drama yang patut untuk disimak. Antara lain drama siapa yang 'meninggalkan' dan siapa yang 'tertinggal'.
Seperti yang terjadi pada penyusunan AKD tahun 2019 lalu, drama tersaji dengan tiga fraksi yakni Gerindra, PAN, dan PKS sempat menolak dan merasa ditinggalkan dalam pembahasam penyusunan AKD. Sempat kisruh, namun akhirnya ketiga fraksi tersebut legowo dan menerima penyusunan AKD.
Lantas, bagaimana dengan rotasi AKD di pertengahan masa jabatan 2019-2024 nanti? Ketua Fraksi PDIP, Ma'mun Solikhin mengatakan bahwa pihaknya di internal Fraksi PDIP siap untuk melakoni rotasi AKD tersebut, dan telah mendata anggota fraksi yang hendak berpindah ke komisi lain.
"Kita sudah siap. Karena ini kan ada juga anggota yang ingin pindah ke komisi lain, ingin mencari pengalaman dengan mitra yang lain, Kalau kita sudah siapkan juga dalam arti siapa yang ingin pindah komisi, kita kasih ruang untuk mengusulkan," kata Ma'mun, Senin (24/1/2022).
Disinggung mengenai strategi koalisi, Ma'mun mengatakan untuk koalisi pihaknya juga ingin secara bersama-sama tanpa ada yang ditinggalkan.
"Kita kan ingin semua bersama-sama, kalau perlu diatur dalam tata tertib DPRD, tapi kenyataannya koalisi ini kan kalau diatur dalam Tatib ya tak perlu ada koalisi. Kalau kita lihat proporsional, ya dari partai pemenang, jadinya urut kacang, Tapi kan kenyatannya ini kan supaya ada keseimbangan jadi harus ada koalisi," kata Ma'mun.
Ma'mun mengatakan, bahwa sebagai amggota DPRD pihaknya sama-sama ingin membangun daerah ini.
Untuk diketahui, ada 8 fraksi di DPRD Riau periode 2019-2024. Yakni Golkar, PDIP, Demokrat, Gerindra, PKB, PKS, PAN, dan Gabungan PPP-Nasdem-Hanura.
Saat ini, posisi AKD DPRD Riau didominasi oleh 5 fraksi di luar Gerindra, PAN, PKS.
Komisi I: Ketua, Ade Agus Hartanto (PKB)
Wakil Ketua, Amyurlis (Golkar)
Sekretaris, Iwandi (PDIP)
Komisi II: Ketua Robin P Hutagalung (PDIP)
Sekretaris, Sugianto (PKB)
Wakil Ketua, Arpah (Gabungan)
Komisi III: Ketua Husaimi Hamidi (Gabungan)
Wakil Ketua, Wakil Ketua (Golkar)
Sekretaris, Eva Yuliana (Demokrat)
Komisi IV: Ketua Parisman Ihwan (Golkar)
Wakil Ketua Dani Nursalam (PKB)
Sekretaris Almainis (PDIP)
Komisi V: Ketua Edy M Yatim (PKB)
Wakil Ketua Sulastri (Golkar)
Sekretaris Soniwati (PDI P)
Badan Kehormatan, Ketua Sukarmis (Golkar)
Bapemperda, Ketua Ma'mun Solikhin (PDIP).