Masrul Kasmy
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau memastikan bahwa kenaikan kasus Covid-19 akhir-akhir ini bukan varian Omicron. Pasalnya saat ini di Riau belum ditemukan kasus varian baru tersebut.
Untuk diketahui kasus harian Covid-19 di Riau sedikit mengalami peningkatan, dimana tiga hari belakangan ini terdapat menambahan kasus 3 hingga 5 kasus per hari. Sedangkan biasanya hanya terdapat 1-2 kasus, bahkan tidak ditemukan kasus sama sekali.
"Sampai saat ini belum ada ditemukan kasus Omicron di Riau. Kalau bisa jangan sampai masuk Riau," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Riau, Masrul Kasmy kepada CAKAPLAH.com, Senin (24/1/2022).
Masrul mengakui beberapa hari ini kasus Covid-19 di Riau mulai bermuculan. Padahal sebelum-sebelumnya kasus di Riau mulai melandai hanya satu kasus, bahkan tidak ada kasus.
"Sekarang ini mulai muncul 4 kasus, seperti hari ini muncul 5 kasus. Tapi beberapa kasus yang kita temukan tidak ada tanda-tanda yang mengarah ke Omicron," sebutnya.
Karena itu, kata Masrul, untuk antisipasi masuknya varian Omicron di Riau, sesuai arahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian saat kunjungan kerja ke Riau, pihaknya akan meningkatkan vaksin di kabupaten/kota.
"Arahan pak Mendagri kan sudah jelas, agar daerah memaksimalkan capaian vaksinasi. Makanya sekarang kita koordinasi dengan pihak TNI/Polri meningkatkan vaksinasi di Riau, termasuk vaksin anak, karena dukungan semua pihak sangat kita butuhkan," ujarnya.
Untuk itu, pihaknya meminta seluruh pelayanan kesehatan di Riau, baik itu puskesmas dan rumah sakit untuk mendukung capaian vaksinasi lebih maksimal.
"Yang jelas sesuai arahan pak Mendagri, walaupun kasus positif dan angka kematian menurun, protokol kesehatan harus tetap ditingkatkan, terutama memakai masker, jaga jarak dan menghindari kerumunan. Karena itu kita harus konsisten menerapkan prokes," tukasnya.***
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |