Walikota Pekanbaru Firdaus MT meninjau pembelajaran tatap muka terbatas belum lama ini.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Akhir bulan ini pembelajaran tatap muka full day di Pekanbaru akan dievaluasi. Ada beberapa skema yang disiapkan oleh Pemerintah Kota (Pemko) usai evaluasi tersebut.
Walikota Pekanbaru Firdaus menyebut, evaluasi ini nanti dilihat dari segi efektivitas pembelajaran tatap muka yang sudah berlangsung hampir tiga pekan. Setelah itu, Pemko mempertimbangkan penambahan durasi jam belajar setiap kali pertemuan.
"Ada yang meminta untuk SMP masuk enam hari dalam seminggu. Kemudian ada juga yang meminta lima hari seminggu. Akhir bulan ini kita evaluasi," kata Walikota, Selasa (25/1/2022).
Jika nanti pembelajaran tatap muka berlangsung enam hari, maka jam belajar tetap sama seperti biasa. Jika diterapkan pembelajaran lima hari saja, maka jam pelajaran akan ditambah.
"Mana yang lebih efektif, akan kita evaluasi. Bahkan kita merencanakan sekaligus cek kesehatan peserta didik dan pendidik," jelasnya.
Ia menilai cek kesehatan untuk skrining peserta didik dari Covid-19. Sebab saat ini ada covid-19 varian omicron yang terlihat tanpa gejala. Ia mengingatkan Dinas Pendidikan Pekanbaru agar tetap melakukan pengawasan secara ketat terhadap sekolah dalam menjalankan protokol kesehatan.
Sedangkan untuk tingkat SD, peserta didik masih menerapkan pembelajaran tatap muka 50 persen.
Peserta didik hanya diizinkan melaksanakan pembelajaran tatap muka dua kali dalam seminggu. Setiap kali pembelajaran tatap muka, kelas hanya diisi 50 persen dari kapasitas.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Pendidikan, Kota Pekanbaru |