Walikota Pekanbaru Firdaus MT.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Gaji pegawai bisa Trans Metro Pekanbaru (TMP) sampai kini belum juga dicairkan. Padahal, uang di kas daerah ada untuk membayar gaji pramudi dan pramugara yang bekerja di perusahaan milik Pemerintah Kota (Pemko) itu.
Walikota Pekanbaru Firdaus mengaku sudah memanggil Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dan Manajemen PT Transportasi Pekanbaru Madani (TPM). Dari keterangan keduanya, persoalan ada pada administrasi pencairan hak para pegawai.
"Saya sudah tanya, manajemen bilang sudah ajukan. Tapi, Buk Yuli, di BPKAD bilang belum bisa mencairkan kalau ada berkas yang belum lengkap," kata Walikota, Rabu (26/1/2022).
Walikota meminta kedua intansi itu segera menyelesaikan persoalan itu. Sehingga, gaji para pegawai bisa segera dibayarkan.
Operasional bus TMP sempat terhenti beberapa hari lantaran gaji pegawai belum dibayarkan. Namun, mereka kembali bekerja meski gaji belum dibayarkan.
“Ya, kami disuruh bekerja dulu hari ini sembari dijanjikan gaji akan segera dicairkan,” kata salah satu karyawan bus TMP.
Pekerja yang meminta namanya tidak disebutkan ini berharap, agar tuntutan gaji bisa segera dibayarkan. Mengingat kebutuhan dapur rumah tangganya tak bisa terus menerus berhutang ke warung.
“Kalau bisa tolonglah Pemko Pekanbaru segara bayarkan hak kami. Saya bersama seluruh karyawan bus TMP sangat berharap gaji kami bisa dibayarkan untuk kebutuhan makan dan yang lainnya,” kata dia.
Ia menuturkan, sebagai bagian dari tanggungjawab, pekerja rela diminta untuk menjalankan armada bus TMP agar pelayanan transportasi di Kota Pekanbaru bisa tetap berjalan.
“Kami juga tak mau para penumpang jadi terganggu akibat operasional bus yang terhenti. Apalagi anak-anak sekolah dan masyarakat memang sangat mengharapkan kami untuk tetap beroperasi. Tapi sekali lagi, tolonglah bayarkan gaji kami,” jelasnya.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |