Walikota Pekanbaru Firdaus
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Akhir jabatan Walikota dan Wakil Walikota Firdaus-Ayat pejabat Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru berbondong-bondong ikut asesmen yang dibuka Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.
Walikota Pekanbaru Firdaus saat dikonfirmasi soal keloyalan jajarannya, membantah bahwa para pejabat Pemko tidak loyal. Ia ingin para pejabat bisa mengembangkan diri.
"Saya kira gak (mereka tak loyal). Karena setiap ada asesmen di provinsi, malah saya sarankan. Saya dukung. Berani gak bersaing di situ," kata Walikota, Rabu (26/1/2022).
Bahkan Ia mengaku dirinya yang menyarankan agar para pejabat bisa berkarir ke tempat yang lebih baik lagi. "Saya lepaskan semua. Saya anjurkan semua. Paling tidak uji nyali, bisa tidak. Jadi itu hal biasa," kata mantan Kadis PU Riau itu.
Sejauh ini dari hasil asesmen yang digelar provinsi, pejabat di lingkungan pemerintah kota sudah bisa bersaing dengan pejabat di lingkup kabupaten/kota maupun provinsi.
"Seperti assesment sebelumnya, pak Burhan (Burhan Gurning Kepala DPKP), itu masuk nilai terbaik," jelasnya.
Beberapa pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dinyatakan lulus seleksi administrasi seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau tahun 2022.
Hasil pengumuman tersebut keluar berdasarkan nomor 14/Pansel/JPTP-3/2022 yang ditandatangani oleh Ketua Panitia Seleksi, Prof. Dr. Ashaluddin Jalil, MS tertanggal 14 Januari 2022.
Berdasarkan hasil pengumuman itu, 63 Pegawai Negeri Sipil (PNS) dinyatakan lulus. Diantaranya 7 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemko Pekanbaru. Ketujuh PNS itu diantaranya, Hazli Fendriyanto, Zamzami, Maryedi, Alex Kurniawan, Norpendike Prakarsa, Chairani, dan Indra Pomi Nasution.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |