MERANTI (CAKAPLAH) - Komunitas Sampan Layar Meranti Desa Bandul Kecamatan Tasik Putri Puyu, Riau, sukses menggelar acara lomba sampan layar. Kali ini, lomba sampan layar diikuti 20 peserta dari tiga kabupaten.
Adi Gusprianto, selaku Ketua Komunitas Sampan Layar Meranti mengatakan, tiga kabupaten yang ikut berpartisipasi, selain Kepulauan Meranti, ada Bengkalis dan Siak. Tanjung Layang mewakili Siak, Ketam Putih mewakili Bengkalis dan Desa Bandul mewakili Kepulauan Meranti sebagai tuan rumah.
"Alhamdulillah acara berjalan lancar. Ada 20 peserta dari tiga kabupaten yang ikut meramaikan," kata Adi Gusprianto kepada CAKAPLAH.com, Selasa (25/1/2022).
Ditegaskan Adi, mereka akan menggelar pertandingan serupa minimal satu kali dalam setahun. Rencananya, setelah lomba tanggal 23 Januari 2022 kemarin, acara yang kembali diadakan dalam rangka memeriahkan HUT RI, 17 Agustus.
Dalam mengikuti lomba, panitia membatasi peserta maksimal 5 orang dalam satu sampan. Pemenang dihitung siapa yang paling dahulu mencapai garis finish di jalur yang sudah ditetapkan.
Adapun yang jadi pemenang kemarin antara lain, Juara 1 diraih peserta dari Ketam Putih Bengkalis dengan sampannya bernama Laut Biru. Juara II Lintas Samudera, perwakilan Desa Kudap. Juara III Pemburu Laut Desa Kudap, Juara IV Putri Puyu Desa Kudap dan juara V Putra Bungsu perwakilan Ketam Putih.
Atas terselenggaranya event ini, lelaki yang akrab dipanggil Mas Adi ini mengucapkan terimakasih kepada semua pihak terkait. Diantaranya Pemdes Bandul, Pemcam Tasikputri Puyu, Syahbandar, Polair, Pemuda Pancasila dan pihak lainnya.
Terpisah, Kabid Pariwisata Disparpora Kepulauan Meranti Esty menanggapi baik atas terselenggaranya permainan-permainan yang dulu sempat 'tenggelam' dan kini 'bangkit' kembali. Katanya, Dinas akan senantiasa mensupport segala bentuk event yang ada di Meranti dan secara bertahap akan dimasukkan dalam kalender event pariwisata.
"Insya Allah bertahap akan kita masukkan ke dalam kalender event kita. Jika 2 tahun berturut-turut agenda ini (lomba sampan layar) dijalankan, otomatis akan masuk ke dalam kalender event pariwisata," kata Esty.
Disampaikan Istiqomah lagi, bagi event yang sudah masuk kalender pariwisata, jika anggaran mencukupi, akan dimasukkan menjadi event tahunan dinas.
"Kami dari dinas memang mendorong Pokdarwis dan BUMDes untuk lebih aktif lagi menggali potensi-potensi yang ada di desanya. Ini berguna untuk memajukan pariwisata di Meranti," kata Esty.***
Penulis | : | Rizal |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Peristiwa, Kabupaten Kepulauan Meranti |