Walikota Pekanbaru Firdaus MT.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru meluncurkan Kartu Tani. Sebanyak 2.171 petani di ibukota Provinsi Riau mendapatkan kartu multifungsi itu.
Walikota Pekanbaru Firdaus mengatakan, dengan kartu Tani itu, para petani yang menerima sudah terdaftar sebagai peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.
"Kartu Tani ini multifungsi. Jadi tidak cuma untuk membeli pupuk subsidi, tapi juga untuk membantu para petani agar bisa tumbuh lebih baik," kata Walikota, Kamis (27/1/2022).
Lanjutnya, untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani, sejauh ini Pemko juga telah menjalin kerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi seperti Universitas Riau, Universitas Islam Riau dan Universitas Lancang Kuning.
"Kerjasama ini juga sebagai bentuk dukungan kita kepada mahasiswa yang melakukan penelitian ke kelompok tani, kelompok ternak dan kelompok budi daya ikan," kata Walikota.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Pekanbaru Muhammad Firdaus menyebut, Pekanbaru mendapat alokasi 2.400 Kartu Tani. Sebanyak 2.171 di antaranya telah disalurkan pada kegiatan tersebut.
Ia mengatakan, untuk kepesertaan BPJS Tenaga Kerja (TK) ada anggarannya yang bersumber dari APBD Kota Pekanbaru dan dukungan dari RS Syafira sebagai orangtua asuh petani penerima kepesertaan BPJS TK.
"Mereka yang menerima Kartu Tani dan kepesertaan BPJS TK merupakan para petani. Mereka berasal dari kelompok tani yang sudah menyusun kebutuhan pupuk bersubsidi. Kartu Tani ini bisa berfungsi untuk pembelian pupuk subsidi, juga bisa digunakan untuk transaksi keuangan," paparnya.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |