Mantan calon wakil presiden Amerika Serikat Sarah Palin/Net
|
(CAKAPLAH) - Mantan calon wakil presiden Amerika Serikat, Sarah Palin menyita perhatian publik di Amerika Serikat baru-baru ini. Pasalnya, setelah kabar dirinya positif Covid-19 beredar di media, alih-alih karantina mandiri, Palin justru kedapatan makan di sebuah restoran di Manhattan pada akhir pekan kemarin.
Menurut pihak restoran tersebut, Palim terlihat makan di dalam ruangan pada akhir pekan kemarin, selang beberapa hari setelah ia dites positif Covid-19.
Hal itu membuat mantan Gubernur Alaska yang juga belum menerima suntikan vaksin Covid-19 itu kebanjiran kritik. Pasalnya, pedoman lokal saat ini, menyarankan orang yang dites positif untuk tetap diisolasi selama lima hari setelah tes positif mereka.
"Tujuan kami selalu memberi insentif isolasi bagi mereka yang dites positif Covid dan memberi mereka banyak sumber daya," kata juru bicara Balai Kota New York.
"Dengan demikian kami berharap siapa pun yang memiliki Covid mengisolasi untuk keselamatan mereka sendiri dan keselamatan semua warga New York dan merasa sangat tidak bertanggung jawab karena Sarah Palin menolak untuk melakukannya," sambungnya, seperti dimuat CNN.
Alasan Palin berada di Manhattan semula adalah untuk menghadiri sidang pencemaran nama baik terhadap New York Times. Namun sidang ditunda setelah Palin dites positif Covuid-19. Belum ada keterangan dari pihak Palin mengenai kabar terbaru itu.
Editor | : | Ali |
Sumber | : | RMOL.id |
Kategori | : | Internasional |