Ayat Cahyadi
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah pusat memprediksi puncak Covid-19 varian Omicron akan berlangsung pada Februari hingga Maret. Covid jenis ini sudah ada di beberapa daerah, bahkan provinsi tetangga Riau, yaitu Sumatera Barat.
Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru meminta warga mewaspadai masuknya varian jenis ini di ibukota Provinsi Riau itu. Penerapan protokol kesehatan juga terus diperketat.
Sedangkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang saat ini masih berlangsung. Bahkan tingkat SMP sudah menerapkan PTM penuh, dan tingkat SD PTM 50 persen.
"Untuk PTM kita masih menunggu arahan satgas pusat. Sampai sekarang kan satgas masih di bolehkan," kata Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi, Jumat (28/1/2022).
Menurutnya, prediksi epidemiologi lonjakan kasus Covid-19 varian omicron terjadi mulai Februari 2022. Maka Pemko harus mewaspadai penyebaran virus ini.
"Kan Februari tinggal beberapa hari lagi ni. Mudah-mudahan tidak ada kasus varian omicron," jelasnya.
Ia juga mengaku telah memerintahkan kepada tim Satgas Covid-19 Pekanbaru untuk mengantisipasi prediksi lonjakan kasus ini. Ia tidak ingin kasus Omicron menyebar di Kota Pekanbaru.
"Dalam hal ini BPBD kita minta selalu siap mengantisipasi. Walaupun kita sama-sama berdoa supaya jangan ada kasus," jelasnya.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Pendidikan, Kota Pekanbaru |