

![]() |
Ilustrasi.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sepanjang tahun 2021, Investor pasar modal di Provinsi Riau tercatat mengalami pertumbuhan signifikan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Riau melaporkan, sepanjang tahun 2021 ada 133.636 investor di akhir 2021 lalu. Naik 99% dibanding 2020.
"Khusus di Provinsi Riau, jumlah investor di pasar modal melonjak cukup signifikan," ujar Kepala OJK Riau Muhamad Lutfi, Selasa (8/2/2022).
Ia mengatakan untuk transaksi saham mencapai Rp3.476,57 miliar pada posisi Desember 2021.
"Untuk instrumen investasi yang masih jadi primadona, yakni Reksadana, yang mana tercatat sebanyak 122.244 investor khusus di Riau," ungkapnya.
Sedangkan untuk jumlah investor saham adalah sebanyak 63.801 orang dan sisanya merupakan investor Surat Berharga Negara (SBN).
Kondisi ini, kata Lutfi sejalan dengan kondisi pasar modal secara nasional yang juga tercatat telah pulih seperti pada level sebelum masa pandemi.
Hal itu ditunjukkan dengan pergerakan IHSG yang sudah mencapai 6.693 pada tanggal 14 Januari 2022.
"Angka ini jauh di atas IHSG pada masa pandemi Covid-19 dimulai pada 2 Maret 2020, yakni 5.361,25. Capaian indeks ini merupakan peringkat ke-3 terbaik di Asia," pungkasnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Ekonomi, Riau, Kota Pekanbaru |











































01
02
03
04
05


















