Ayat Cahyadi
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mengajukan nama pendiri Pekanbaru, yakni Marhum Pekan atau Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah menjadi pahlawan nasional.
Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi mengatakan, Pemko mengajukan pada Maret 2022 mendatang. Demikian disampaikan Ayat usai menghadiri seminar daerah yang digelar oleh Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) Kota Pekanbaru, Rabu (9/2/2022).
"Insya Allah bisa segera kita ajukan," kata Ayat.
Seminar ini sudah membahas seputar perjuangan sang pendiri Kota Pekanbaru tersebut dan jasa-jasanya yang sudah sepatutnya dihargai. Seminar ini juga menjadi satu langkah yang dilakukan untuk memberikan gelar Pahlawan Nasional kepada Marhum Pekan.
Marhum Pekan merupakan satu tokoh dalam mendirikan Kota Pekanbaru. Sultan kelima Kerajaan Siak ini juga punya andil dalam perkembangan ekonomi di wilayah timur Pulau Sumatera.
"Setelah seminar daerah nanti berlanjut ke tahapan seminar nasional. Kita optimis pengajuan gelar pahlawan nasional bagi Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah bisa dilakukan pada akhi Maret 2022 mendatang," jelasnya.
Pengajuan tersebut akan dilakukan melalui Gubernur Riau kepada Tim Peneliti Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP). Saat ini tim terus berupaya melengkapi tahapan untuk proses pengajuan tersebut.
Tim juga sudah melakukan penelusuran terhadap jejak sejarah Sultan kelima dari Kerajaan Siak. TP2GD melibatkan Dinas Sosial Kota Pekanbaru dan Balitbang Kota Pekanbaru dalam tahapan pengusulan calon pahlawan nasional.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |