PEKANBARU (CAKAPLAH) - Satu proyek besar Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Siak saat ini adalah Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Pekanbaru. Proyek ini akan melayani tujuh kecamatan di ibukota Provinsi Riau, Pekanbaru.
Proyek ini digaungkan sejak Tirta Siak dipimpin oleh Kemas Yusferi, sebagai Direktur. Sudah hampir setahun berlalu dan kini perusahaan milik Pemerintah Kota (Pemko) itu dipimpin oleh Agung Anugrah.
Agung Anugrah saat dikonfirmasi terkait progres proyek itu menyebut, saat ini sudah masuk ke tahap kontruksi. "SPAM Pekanbaru dan SPAM Pekan-Kampar sudah masuk ke tahap konstruksi. Starting bulan Juli untuk SPAM Pekanbaru dan starting bulan September untuk SPAM Pekan Kampar," kata Agung, Jumat (11/2/2022).
KPBU SPAM Pekanbaru akan melayani tujuh kecamatan, Pekanbaru Kota, Sail, Sukajadi, Payung Sekaki, Senapelan, Limapuluh dan Bukit Raya di Bukit Raya hanya satu kelurahan. KPBU SPAM Pekanbaru ini berkapasitas 750 liter per detik.
Air dengan kapasitas 750 liter per detik itu harus dibeli oleh PDAM Tirta Siak. Kalau air bersih itu tak tersalurkan, maka PDAM akan berutang. Saat ini, Perumdam Tirta Siak sedang menambah pelanggan baru agar penyerapan air bersih itu maksimal.
"Target pelanggan, untuk Januari ini sampai Juni kita menargetkan 60 penambahan pelanggan, dan bertambah 10 persen setiap bulannya. Masuk bulan Juli kita menargetkan penambahan 3.200 pelanggan dalam enam bulan berikutnya. Jadi Juli sampai Desember target kita adalah 3.200 pelanggan," jelasnya.
Kemudian tahun 2023, target Perumdam Tirta Siak mencapai 6.500 pelanggan. Begitu seterusnya sampai dengan masa penyerapan. Masa penyerapan ini akan berlangsung sampai 8 tahun. "Jadi starting dari 2022 sampai selesai di 2030 dengan total jumlah pelanggan nanti sejumlah 61.000. Itu target pelanggan," jelasnya.**
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |