Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono
|
(CAKAPLAH) - Kondisi Indonesia saat ini dinilai sedang tidak sedang baik-baik saja karena banyaknya masyarakat yang tertekan ekonominya.
Demikian disampaikan oleh Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di acara Dialog Kebangsaan Indonesia Bangkit dalam rangka ulang tahun TVOne ke-14 tahun, Senin malam (14/2).
"Menurut saya, kita memang harus jujur, kondisi Indonesia hari ini tidak sedang baik-baik saja," ujar AHY seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Senin malam (14/2).
Kondisi Indonesia saat ini kata AHY, diakibatkan pandemi Covid-19 yang cukup berkepanjangan dan berdampak kepada kesehatan, sosial, dan ekonomi.
Partai Demokrat kata AHY, ingin menghadirkan solusi bersama yang tentunya dibutuhkan sinergi dan kolaborasi di antara semua elemen. Purnawirawan Mayor TNI AD itu mengapresiasi apa yang telah dilakukan pemerintah selama ini.
"Tetapi kami juga sebagai partai politik, saya bisa mengatakan bahwa Demokrat hari ini berada di luar pemerintahan nasional, tetapi ingin terus berperan, dan melihat apa yang kita hadapi hari ini," kata AHY.
Dikatakan AHY, saat ini semuar orang tahu bahwa banyak sekali masyarakat Indonesia yang tertekan ekonominya, industri banyak yang ambruk, pelaku UMKM juga sangat terpukul.
"Padahal kita tahu, UMKM itu berkontribusi 60 persen terhadap PDB dan juga bisa menyerap lebih dari 90 persen tenaga kerja kita. Dan tentu ketika terjadi pembatasan sosial, ekonomi kita, ataupun UMKM kita sangat terdampak. Inilah yang sebetulnya harus kita carikan solusinya," jelas AHY.
Oleh karena itu kata AHY, Demokrat terus mendorong agar Dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) harus benar-benar untuk pemulihan ekonomi.
"Di masa pandemi ini bisa didistribusikan dan digunakan secara optimal dan tepat sasaran. Jangan sampai dana pemulihan ekonomi tersebut justru digunakan untuk hal-hal yang tidak menjadi prioritas dan tidak memiliki unsur kegentingan tertentu," terang AHY.
Acara ini juga dihadiri oleh beberapa narasumber lainnya yang dipandu oleh wartawan senior, Karni Ilyas. Para narasumber lainnya yaitu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Selanjutnya, pendakwah Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym, Ekonom senior Faisal Basri, Effendi Gazali, dan Zainal Arifin Mochtar.
Editor | : | Ali |
Sumber | : | Cnnindonesia.com |
Kategori | : | Nasional |