Sekdaprov Riau, SF Hariyanto saat melihat kondisi Instalasi Farmasi Riau beberapa hari lalu.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan melanjutkan pembangunan gedung Unit Pelayanan Teknis (UPT) Instalasi Farmasi Provinsi Riau, yang berada Jalan Kesehatan, Pekanbaru.
Pasalnya gedung yang digunakan untuk penyimpanan obat-obatan dan bahan habis pakai, serta penyimpanan vaksin tersebut, dinilai kurang representatif.
"Iya kemarin kita meninjau gedung UPT Instalasi Farmasi Riau. Setelah kita lihat masih banyak yang perlu kita perbaiki dan benahi lagi," kata Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto kepada CAKAPLAH.com, Sabtu (19/2/2022).
Lebih lanjut SF Hariyanto menjelaskan alasan kenapa gedung Instalasi Farmasi Riau tersebut harus dibenahi, karena saat ini tata kelola obat-obatan dan barang habis pakai di Instalasi Farmasi dinilai kurang baik.
"Kenapa kurang baik? Bangunan Instalasi Farmasi itu kan satu lantai, sehingga penyusunan kurang pas penempatan obat-obatan," ujar Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Riau ini.
SF Hariyanto mengatakan, bangunan Gedung Instalasi Farmasi Riau itu saat ini satu lantai. Sedangkan kalau melihat desainnya harusnya tiga lantai. Namun karena waktu itu ada keterbatasan anggaran, maka dibangun satu tingkat dulu.
"Kita lihat bangunan Instalasi Farmasi Riau baru satu lantai, sehingga tidak bisa menampung begitu banyak jenis obat. Makanya ini perlu kita benahi dengan kita siapkan tempatnya, agar masing-masing jenis obat tersusun rapi," sebutnya.
Untuk membenahi itu, tambah SF Hariyanto, pihaknya akan melanjutkan pembangunan gedung Instalasi Farmasi Riau tersebut sampai tiga lantai pada tahun 2023 mendatang.
"Insya Allah tahun ini DED-nya, dan tahun 2023 kita siapkan bangunannya tiga lantai. Gedung Instalasi Farmasi ini nanti pakai lift, dan dilengkapi ruang pendingin dan CCTV untuk keamanan. Karena saya lihat orang masuk bebas, sedangkan di sana itu banyak obat-obatan berharga. Kalau obat banyak yang ambil orang tak bertanggung jawab, itu kan bahaya. Sedangkan obat-obatan itu dibeli pakai uang rakyat, uang negara," tutupnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |