PEKANBARU (CAKAPLAH) - Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), menggelar Majelis Penghargaan Ingatan Budi sekaligus acara Pengantar Tugas Datuk Panglimo Ompu Alam Bosa, Panglima Kayo, dan Datuk Setio Lelo Perkaso Brigjen TNI M Syech Ismed SE MHan, Ahad (20/2/2022).

Sebagaimana diketahui, Komandan Korem (Danrem) 031/Wira Bima Brigjen TNI M Syech Ismed SE MHan pindah tugas menjadi Kapoksahli Pangdam Iskandar Muda, di Aceh.

Dengan menerapkan protokol kesehatan, kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua Umum DPH LAM Riau, Ketua MKA LAM Riau, Kapolda Riau, Wakil Ketua DPRD Riau, dan para tamu undangan.

Ketua Umum DPH LAM Riau Datuk Seri Syahril Abubakar mengatakan, haru biru menyelimuti LAM Riau dan masyarakat Riau pada umumnya. Pestasi amat luar biasa ditunjukkan M Syech saat menjabat sebagai Danrem 01 Wirabima.

"Dipundak kami, sebesar-besarnya harapan. Semoga jendral terus menjalankan amanah secara baik. Semoga dengan prinsip kemiliteran, semakin berkembang semakin membanggakan kami di Riau," kata Syahril Abubakar.

Sementara itu, Brigjen TNI M Syech Ismed SE MHan mengaku sangat bangga selama menjabat Danrem Wirabima. Dimana ia mendapatkan gelar Panglimo Ompu Alam Bosa, Panglima Kayo, dan Datuk Setio Lelo Perkaso.

"Saya sangat bangga, para pemangku adat tokoh masyarakat, pemuka masyarakat Riau, memberikan penghargaan yang tinggi pada saya.
Malam ini saya diberikan penghargaan, saya mohon doa restu, berkaitan dengan berakhirnya tugas saya komandan korem. Tentunya dalam majelis ini saya menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnyanya selama saya menjabat Danrem, ada hal yang tak tepat, mohon maaf. Dalam majelis ini, saya mohon diri untuk bertugas di Aceh," cakapnya.

Ia mengatakan, dalam pekan depan dirinya akan bertolak ke Aceh. Ia sampaikan permohonan doa restu dan support masyarakat Riau.

"Smoga saya bisa menjadi sebagaimana yang diharapkan masyarakat Riau. Saya janji ke Riau akan laksanakan tugas ini sebaik baiknya.
Menjalankan amanah sebagai keluarga besar Melayu, merupakan ammanah bagi saya, akan saya junjung tinggi, diantaranya dengan tunjuk ajar," ucapnya.

"Dimanapun saya bertugas, Riau dengan segala kebaikan dan budaya, akan terus jadi irisan penting dalam perjalanan hidup saya. Sebagian tubuh saya adalah Melayu Riau," tukasnya.

Dalam majelis tersebut M Syech beserta istri juga mengikuti prosesi tepuk tepung tawar.