PEKANBARU (CAKAPLAH) - Harga bahan olahan karet rakyat (Bokar) di Provinsi Riau pada tingkat pabrik acuan yakni Gapkindo dengan Kadar Karet Kering atau KKK 100 persen untuk minggu ini mengalami kenaikan.
"Untuk harga Bokar di tingkat pabrik minggu ini sebesar Rp 22.300 perkilogram. Harga ini mengalami kenaikan Rp100 perkilogram dibandingkan dengan harga minggu lalu," ujar Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau Defris Hatmaja, Senin (21/2/2022).
Ia mengatakan untuk harga bokar/karet di tingkat petani/Koperasi Unit Bersama (KUB) Kabupaten Kampar sebesar Rp. 11.700,-/kg tidak mengalami penurunan dan kenaikan harga dari harga minggu lalu.
"Untuk tingkat petani/KUB Kabupaten Rokan Hulu sebesar Rp. 11.210,-/kg, mengalami penurunan harga dari harga minggu lalu sebesar Rp 111,-/kg," cakapnya.
Selanjutnya di tingkat petani/KUB Kabupaten Rokan Hilir sebesar Rp. 12.000,-/kg harga minggu ini mengalami penurunan harga dari harga minggu lalu sebesar Rp 200,-/kg.
"Selanjutnya di tingkat Asosiasi Petani Karet Kuantan Singingi (Apkarkusi) di Kabupaten Kuansing harga bokar sebesar Rp. 12.412,-/kg. Harga minggu ini mengalami kenaikan Rp 161,-/kg dibandingkan dengan Minggu lalu," ucapnya.
Kemudian di tingkat Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) Kabupaten Indragiri Hulu untuk Minggu ini sebesar Rp10.900,-/kg. Harga ini tidak mengalami penurunan dan kenaikan jika dibandingkan dengan harga minggu lalu.
"Kita Dinas Perkebunan Provinsi Riau selalu berupaya dan mendorong mutu karet petani Riau terus meningkat melalui upaya memperkuat Kelembagaan Petani Karet untuk bergabung dalam UPPB sehingga mutu hasil karet rakyat menjadi bersih dan harga di tingkat petani menjadi meningkat," pungkasnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Ekonomi, Pemerintahan, Riau |