Ilustrasi.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru terus menggesa penyuntikan vaksin. Apalagi 5.340 dosis untuk warga Ibukota Provinsi Riau itu sudah hampir kedaluwarsa.
Saat ini vaksin yang tersedia mencapai 59.744 dosis. Puluhan ribu stok vaksin yang tersedia itu terdiri dari lima jenis vaksin di antaranya Coronavac, Biofarma, Astrazeneca, Janssen dan Pfizer.
Jenis Coronavac, stok yang tersedia mencapai 46.172 dosis, kemudian Biofarma 20 dosis, Astrazeneca 5.340 dosis, Janssen 400 dosis, serta Pfizer sebanyak 7.812 dosis.
Walikota Pekanbaru Firdaus mengatakan, Pemko sudah mendapat instruksi dari pemerintah pusat untuk segera menggunakan vaksin yang sudah mendekati masa batas waktu kadaluarsa.
"Untuk vaksinasi ini akan terus gesa. Satgas akan lakukan upaya percepatan dalam pemberian vaksin," kata Walikota, Selasa (22/2/2022).
Banyaknya jumlah penduduk Kota Pekanbaru serta juga banyaknya fasilitas layanan kesehatan yang tersedia untuk pelayanan vaksinasi, Ia yakin vaksin tersebut dapat segera digunakan.
Satgas juga telah melakukan upaya pemberian vaksin secara massal yang dilakukan pemerintah maupun TNI-Polri. Kemudian juga menggandeng pihak swasta untuk percepatan vaksin.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldi Saragih mengungkapkan saat ini ada sekitar 10 persen dari total vaksin yang mendekati kadaluarsa.
"Melalui fasilitas kesehatan yang ada kita akan lakukan percepatan. Kami mengimbau warga yang belum suntik vaksin untuk segera melakukan vaksinasi," kata dia.
Data dari Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, ribuan vaksin tersebut adalah jenis astrazeneca. Jumlah dosis vaksin yang segera memasuki masa kadaluarsa sejumlah 5.340 dosis.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |