Genre Riau Award tahun 2022, Rabu (23/2/2022) malam.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Provinsi Riau menjadi salah satu Provinsi yang memiliki angka stunting yang masih tinggi. Angkanya mencapai 22,3 persen. Untuk mempercepat penurunan angka stunting di Riau, peran remaja sangat diharapkan.
Hal ini disampaikan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau, Dra. Mardalena Wati Yulia M.Si saat membuka acara Apresiasi Duta dan Jambore Ajang Kreatifitas Genre melalui Pemilihan Duta Genre Tahun 2022 dan Apresiasi Pusat Informasi Konseling Remaja (PIKR) percontohan segmentasi usia melalui Genre Riau Award tahun 2022, Rabu (23/2/2022) malam.
Ia mengatakan dari hasil penelitian, 42 persen anak stunting dilahirkan dari ibu yang usianya dibawah 20 tahun. Melalui program Genre yaitu pendewasaan usia perkawinan, tentu diharapkan remaja bisa mendukung program pemerintah dalam rangka percepatan penurunan stunting.
"Karena sebagaimana kita ketahui bersama, kita di Provinsi Riau angka stunting masih tinggi. Kita berada di angka 22,3 persen. Tentu kita harapkan dengan keterlibatan Forum Genre nantinya, para remaja bisa menyebarkan virus-virus program Genre pendewasaan usia perkawinan," ujar Mardalena Wati Yulia.
Mardalena berharap anak-anak remaja bisa ikut berkontribusi dalam rangka percepatan penurunan stunting. Terutama untuk diri pribadinya untuk melakukan penundaan usia perkawinan atau pendewasaan usia perkawinan.
"Dan harapannya perilaku ini bisa disebarkan kepada teman sebayanya. Karena program Genre adalah dari remaja, oleh remaja dan untuk remaja. Jadi peran remaja sangat diharapkan dalam percepatan penuruan stunting, karena kita tahu stunting tak bisa diobati tapi bisa dicegah," sebutnya.
Lanjut Mardalena, BKKBN melalui pendekatan keluarga, tidak hanya bergerak di 1000 hari pertama kehidupan, tapi juga bergerak lebih dahulu ke hulunya. Artinya penyiapannya tersebut melalui persiapan calon pasangan pengantin.
"Untuk itu BKKBN bekerjasama dengan Kementerian Agama, bari di tingkat pusat sampai nanti ke tingkat Kabupaten/Kota sampai kebawah akan melakukan kerjasama untuk membangun sebuah aplikasi siap nikah, siap hamil. Tentu nanti di lapangan dengana danya tim pendamping keluarga akan dilaksanakan program pendekatan, dimana calon pengantin akan didampingi sebelum mereka melangsungkan pernikahan," ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, Mardalena juga menyampaikan harapan kepada seluruh anggota usat Informasi Konseling Remaja (PIK-R) yang bergabung dalam Forum Genre diharapkan akan terlibat aktif dalam pelaksanaan program percepatan stunting tersebut.
Sementara itu, ketua panitia acara dr. Alti Idah Anugrah menyampaikan untuk tahun 2022 ini pemilihan duta genre Riau tahun 2022 hanya diikuti oleh 10 kabupaten kota di Riau, dimana kabupaten Rokan Hilir dan Indragiri Hulu tidak menyertakan duta genre kabupatennya dalam pemilihan duta Genre Riau 2022.
Nantinya pemenang duta Genre Riau 2022 nantinya akan mewakili Provinsi Riau dalam ajang yang sama di tingkat nasional.
"Selain kegiatan pemilihan Duta Genre juga dilakukan kegiatan ajang Kreatifitas Remaja yang mana dihadiri oleh perwakilan dari 12 Kabupaten/Kota di Provinsi Riau," ucapnya.
Pemilihan duta genre yang mengusung tema Level Up You, Level Up Indonesia ini dilaksanakan dengan prokes covid-19 yang ketat, mengingat saat ini masih dalam masa pandemi. Untuk acara malam puncak pemilihan duta Genre Riau 2022 akan dilaksanakan Kamis (24/2/2022) malam.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |