
![]() |
Sekda SF Hariyanto tinjau vaksinasi bagi pegawai di lingkungan Dinas PUPR PKPP, Kamis (24/2/2022).
|
PEKANBARU (CAKAPLAH)-Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Provinsi Riau terpaksa harus me-lockdown atau menutup sementara seluruh kegiatan yang ada di Gedung PUPR-PKPP, setelah 130 Aparatur Sipil Negara (ASN) di kantor ini positif Covid-19.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, SF Hariyanto mengatakan, penutupan sementara kantor Dinas PUPR PKPP dilakukan mulai Jumat (24/2/2022) besok. Selanjutnya akan dilakukan penyemprotan disinfektan secara menyeluruh di gedung PUPR, selama dua hari berturut-turut.
“Besok kantor ini kita lockdown satu hari, besok mau disemprot seluruhnya. Jadi hasil temuan kemarin yah, dari swab antigen kemarin dari 900 sample yang kita ambil, itu yang dinyatakan positif 130 orang yang positif. Nah ini hasilnya akan keluar semua mana yang positif kita isolasi,” ujar Sekda SF Hariyanto, di sela-sela peninjauan vaksinasi bagi pegawai di lingkungan Dinas PUPR PKPP, Kamis (24/2/2022).
Sekda menegaskan kepada seluruh pegawai yang diliburkan mulai hari Jumat (25/2/2022), hingga Senin (1/3/2022) betul-betul berada di rumah dan tidak keluar daerah. Waktu libur selama 4 hari ini pegawai tidak diperbolehkan keluar Provinsi Riau, mengingat semakin tingginya kasus positif Covid-19 yang diduga Omicron yang cepat menyebar.
“Lockdown semua kegiatan di kantor tidak aktif, kita semprot semua yang kena 130 orang kita minta istirahat semua. Hari Selasa masuk kantor lagi, karenakan hari Senin juga libur kita minta semua pegawai betul-betul di rumah jaga kesehatan. Memang ada libur nasional hari Senin, yah kita mintalah, kita himbau kepada semua pegawai agar tidak keluar. Dan yang terdampak Covid, betul-betul isolasi mandiri,” tegas Sekda.
Dijelaskan Sekda, banyaknya pegawai yang terkonfirmasi positif di Dinas PUPR PKPP ini tidak lain yang dibawa pegawai setelah tugas keluar daerah. Tidak hanya di dalam Provinsi Riau, tapi tugas di luar Provinsi Riau sehingga terpapar Covid dan membawa virus ke kantor dan keluarga, tanpa ada pemeriksaan swab antigen atau PCR.
“Inikan pegawai banyak yang di daerah juga ini, pengawas lapangan dan mungkin dibawa dari daerah, mungkin ada juga dari luar daerah mungkin dia tahu tapi dia masuk kantor terdampak semua jadinya, angka 130 itu bukan angka yang sedikit itu. Kalau sudah sebanyak itu lebih baik ditutup dululah kantor,” kata Sekda.
Untuk diketahui, dalam dua hari ini, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Riau meningkat tajam, setelah dilakukannya swab antigen dan PCR terjadap pegawai. Dan hasilnya 406 pegawai di lingkungan Pemprov Riau positif Covid-19, termasuk di Dinas PUPR terbanyak 130 orang.
Penulis | : | CK1 |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |










































01
02
03
04
05




