Walikota Pekanbaru Firdaus
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Ucapan belasungkawa tidak henti melepaskan kepergian mantan Walikota Pekanbaru Herman Abdullah, Senin (28/2/2022). Tidak terkecuali Walikota Pekanbaru Firdaus yang sempat hadir saat pelepasan mantan walikota dua periode tersebut.
"Terimakasih kepada para pelayat yang telah datang ke rumah duka. Semoga kehadiran kita di sini dapat diterima dan diridhoi Allah SWT. Bagi saya pribadi bukan hanya sebagai walikota tapi sebagai abang," ucap Walikota Firdaus.
Banyak kenangan Firdaus terhadap Walikota Pekanbaru periode 2001-2006 dan 2001-2011 itu. Firdaus mengaku mengenal almarhum sejak bertugas di Kabupaten Indragiri Hilir.
"Saya mengenal sejak dan bertugas di Inhil. Pada saat beliau pindah ke Pekanbaru, saya menjadi pegawai honorer di Dinas PU Provinsi Riau. Beliau telah membimbing saya," kenang Firdaus.
Almarhum Herman Abdullah selalu ada saat orang-orang membutuhkan. Firdaus bercerita, almarhum pernah mengajaknya pindah ke lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.
"Di setiap kesempatan beliau ada saat kami membutuhkan. Beliau mengajak saya ke (Pemko) Pekanbaru tapi waktu itu pimpinan tak menyetujui. Saya menjadi walikota tentu ada jasa beliau dan buk Evi," kata Firdaus.
Selama menjadi pelayan di Kota Pekanbaru Ia menyebut, melanjutkan untuk pembangunan yang berkelanjutan. "Kerja keras beliau selama 40 tahun. Beliau telah membangun Kota Pekanbaru," jelasnya.
Ia juga meminta keluarga yang ditinggalkan agar tetap tabah. Ia mengajak seluruh masyarakat Kota Pekanbaru agar bisa mendoakan Herman Abdullah.
"Pada kesempatan ini di dalam suasana duka, kita harapkan ibu dan keluarga bisa tabah menerima cobaan ini. Semoga amal ibadah beliau bisa menjadi pahala yang besar. Dan kita doakan beliau diterima di sisi Allah SWT dan ditempatkan di Surga Jannatul Firdaus," ucap Firdaus.
"Atas nama Pemko Pekanbaru dan masyarakat Pekanbaru menyampaikan ucapan duka," tambahnya.
Penulis | : | Kholik Aprianto/ Delvi Adri |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |