PEKANBARU (CAKAPLAH) - Gubernur Riau H Arsyadjuliandi RACHMAN, belum berani menyatakan apakah puncak Hari Anak Nasional (HAN) akan dihadiri langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo pada 23 Juli nanti. Hal ini agar masyarakat tidak kecewa jika presiden batal ke Riau.
"Saya tidak mau sampaikan soal itu, nanti kalau Presiden tak jadi datang masyarakat kecewa," kata Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman kepada CAKAPLAH.COM.
Meski begitu, pada Rabu (19/7/2017) sudah terlihat Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) melakukan peninjauan di tiga tempat kegiatan digelarnya HAN 2017 di Pekanbaru, Riau. Tiga tempat itu Gedung Daerah Provinsi Riau, SKA Co Ex Pekanbaru dan Hotel Labersa Kampar.
Sebanyak empat orang Paspampres didampingi Kepala Biro Umum Setdaprov Riau, Ariyadi meninjau Gedung Daerah, Komplek Gubernuran Riau. Usai dampingi Paspampres, Ariyadi kepada CAKAPLAH.COM mengatakan kehadiran Paspampres ke Riau guna meninjau lokasi digelarnya HAN.
"Kan ada tiga lokasi acara HAN, jadi Paspampres meninjau lokasi. Kalau berapa jumlah Paspampres saya kurang tahu, tapi tadi yang di Gedung Daerah ada empat orang," kata Ariyadi.
Ditanya apakah Presiden sudah pasti akan menghadiri HAN di Riau, dia belum bisa memastikannya. Karena akan ada pembahasan lanjutan bersama Protokoler Presiden untuk memastikan apakah orang nomor satu di Indonesia itu datang atau tidaknya.
"Kita masih menunggu pusat untuk kepastian kedatangan Presiden ke Riau. Besok (Kamis) ada rapat bersama Protokoler Presiden," bebernya.
Kalau Presiden jadi hadiri HAN 2017 di Riau, akan didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Puan Maharani dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Yohana Yembise.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Nasional, Pemerintahan, Riau |