Banjir menggenangi Jalan HR Soebrantas Kota Pekanbaru.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Banjir masih menjadi persoalan di Kota Pekanbaru sampai saat ini. Hujan deras beberapa hari belakangan membuat beberapa titik jalan di Ibukota Provinsi Riau itu digenangi air.
Kondisi banjir juga berimbas kepada jalanan yang susah dilalui pengendara sehingga menimbulkan kemacetan. Bahkan, sepeda motor yang melintas banyak yang mogok.
Menanggapi itu, Anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru Nurul Ikhsan meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruangan (PUPR) mengoptimalkan anggaran untuk membenahi saluran drainase yang tidak berfungsi.
"Meskipun biasanya triwulan pertama baru bisa diefisiensikan penggunaan anggarannya berbentuk kegiatan fisik tapi itu kan tidak menutup kemungkinan bagi Pemko untuk bisa sesegera mungkin memperbaiki mana-mana saja drainase yang rusak," kata Nurul, Sabtu (5/3/2022).
Menurutnya, Dinas PUPR Kota Pekanbaru bisa melakukan perbaikan drainase yang rusak dengan menggunakan anggaran operasi pemeliharaan (OP). Sebab, membenahi saluran drainase tidak perlu menunggu anggaran recofusing terlebih dahulu.
"Mereka (PUPR) kan ada namanya kegiatan operasional, jadi seharusnya itu udah bisa dilaksanakan. Minimal mengerjakan jalurnya dulu, itu yang penting. Secara fisik, bisa belakangan," ujarnya.
Ia berharap Dinas PUPR Kota Pekanbaru dapat memaksimalkan dana operasional yang ada dan segera dikerjakan, demi kepentingan masyarakat. Instansi itu juga bisa mengerahkan pasukan kuning untuk lakukan pencegahan banjir.
"Ya, Dinas PUPR bisa mengerahkan pasukan kuning membersihkan drainase baik secara manual maupun pakai alat berat," jelasnya.(Parlementaria)
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Lingkungan, Kota Pekanbaru |