Dua ekor gajah yang terjebak di rawa gambut kebun sawit warga Inhu.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Dua ekor Gajah Sumatera liar berjenis kelamin jantan diketahui masuk ke perkebunan sawit milik warga di wilayah Sungai Beringin, Kecamatan Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau.
Kepala Bidang Teknis Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, M. Mahfud mengatakan, dikarenakan curah hujan yang tinggi beberapa waktu terakhir menyebabkan gajah-gajah liar ini terjebak di rawa gambut.
"Kami telah mengusahakan untuk menggiring gajah keluar dari wilayah tersebut, namun digiring kembali oleh sebagian masyarakat sehingga gajah ini tak dapat keluar dari dua desa ini," ujar Mahfud, Senin (7/3/2022).
Kata Mahfud, due ekor gajah jantan tersebut keluar dari rombongan. Sebenarnya mereka selalu melintas di daerah taman nasional.
"Mereka ini biasanya memang selalu keluar masuk antara wilayah Jambi dan Riau," cakapnya.
Hingga kini BBKSDA tengah merencanakan agar keduanya dapat keluar dari rawa gambut.
"Sebetulnya mereka masih dalam wilayah jelajahnya, namun karena terjebak di antara dua desa yang ada rawa gambut nanti kita usahakan agar bisa keluar. Apakah dengan menggunakan gajah jinak nanti setelah kita kaji lebih lanjut. Syukur-syukur bisa keluar sendiri," ungkapnya.
Ia juga mengharapkan saat gajah berhasil keluar dan digiring, jangan sampai masyarakat yang dilewati mendorong kembali gajah tersebut.
"Nanti teman-teman di lapangan akan memberikan sosialisasi agar masyarakat dapat memberikan ruang agar gajah dapat keluar dari wilayahnya," tukasnya.
Ucap Mahfud lagi, dikarenakan sulitnya keluar dari wilayah tersebut, gajah yang berasal dari kantong gajah Serangge itu kemungkinan akan direlokasi ke wilayah Jambi atau akan menetap di Riau.
"Sebetulnya sebelumnya juga pernah kita relokasi namun kembali ke tempat semula," pungkasnya.
Penulis | : | Bintang |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Peristiwa, Lingkungan, Kabupaten Indragiri Hulu |