KONI.
|
PEKANBARU(CAKAPLAH) - Hari ini, Senin (13/3/2022), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau, akan menetapkan Ketua KONI Riau periode 2022-2026, melalui Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musprovlub).
Dari hasil Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP), caretaker KONI Riau, hanya satu bakal calon Ketua yang memenuhi syarat untuk maju ketua, yakni Iskandar Hoesin.
Sebagai bakal calon tunggal ketua Umum KONI Riau, Iskandar Hoesin, tetap menghormati hasil keputusan Musprovlub, dan menjalani seluruh proses Musprovlub yang dihadiri oleh ketua Caretaker KONI Riau, dan seluruh KONI Kabupaten Kota dan Pengurus Provinsi cabang olahraga (Cabor) yang tergabung dalam anggota KONI Riau.
“Alhamdulillah, kita sudah mendapatkan surat keputusan dari Caretaker KONI Riau. Dan kita juga diundang untuk menghadiri Musprovlub KONI Riau, hari ini di Hotel Aryaduta. Tentu ini suatu perjuangan yang luar biasa bersama tim pemenangan saya,” ujar Iskandar Hoesin.
“Sebagai calon yang diundang dan memenuhi syarat mengikuti pemilihan Ketua umum KONI Riau, tentunya kita tetap mengikuti semua proses Musprovlub. Kita ingin semua bersama menjalani Musprovlub dengan aman dan damai. Apapun keputusan Musprovlub itu untuk semua,” tambah Iskandar Hoesin.
Dijelaskan Islandar Hoesin, sebagai bakal calon Ketua KONI Riau, ia juga sudah menyiapkan visi misi yang akan dibacakan pada Musprovlub. Salah satu isi dalam visi misinya, yakni menggandeng seluruh KONI Kabupaten kota dan Pengprov Cabor dalam menjalani organisasi. Ia tidak akan membeda-bedakan Cabor, walaupun cabor ataupun KONI Kabupaten Kota tidak mengusungnya sebagai calon Ketua. Karena sesuai dengan visi dan misi, menggandeng dan merangkul bersama untuk menuju "KONI emas".
“Salah satu visi kami terwujudnya KONI Riau sebagai lumbung atlet berprestasi tingkat nasional, regional dan bahkan internasional. Dengan melibatkan atau mengikutsertakan KONI Kabupaten Kota se-Provinsi Riau. Dan beberapa misi diantaranya, melibatkan Pengprov cabor dalam penyusunan anggaran,” kata Iskandar Hoesin.
“Dan yang paling penting itu, pengelolaanya diserahkan kepada masing masing cabor secara proporsional, berdasarkan potensi dan program kerja serta mengikutsertakan perwakilan KONI Kabupaten Kota, baik pada kejuaraan single event maupun multi event tingkat nasional dan internasional, yang pembiayaannya dibebankan kepada anggaran KONI Provinsi,” tambah mantan ketua Umum PSPS Pekanbaru tahun 90-an ini.
Sebelumnya diberitakan, TPP calon Ketua Umum KONI Riau telah memverifikasi hasil pengembalian formulir pendaftaran dua calon Ketua Umum, yakni Iskandar Hoesin dan Kordias Pasaribu. Hasilnya dari kedua calon tersebut hanya Iskandar Hoesin yang memenuhi syarat, sedangkan Kordias Pasaribu tidak memenuhi syarat pendaftaran dukungan dari KONI Kabupaten Kota.
Dari hasil verifikasi, Iskandar Hoesin, diusung 8 KONI Kabupaten Kota dan 22 Cabang Olahraga. Sedangkan Kordias diusung 3 KONI Kabupaten Kota dan 19 Cabor. Sesuai aturan yang ditetapkan bakal calon Ketua umum diusung minimal 4 Kabupaten Kota dan 15 Cabor.