Antrean Solar di salah satu SPBU Pekanbaru. Foto: Dok.CAKAPLAH.com
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau meminta agar penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) Subsidi Bio Solar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) tepat sasaran. Dimana mobil mewah tidak lagi diberi mengisi BBM subsidi Solar yang diperuntukkan bagi kendaraan umum.
"Kita ingin penyaluran Bio Solar ini bisa tetap sasaran. Karena kita melihat masih banyak penyaluran Bio Solar tidak tepat sasaran. Masa iya mobil Pajero ngisi BBM subsidi Solar juga," sindir Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Riau, Evarefita kepada CAKAPLAH.com, Senin (14/3/2022).
Seharusnya, kata Evarefita, kendaraan mewah beralih menggunakan BBM non subsidi, seperti Dexlite maupun Pertamina Dex, bukan menggunakan Bio Solar BBM subsidi.
"Jadi yang berhak diberikan BBM subsidi itu kendaraan angkutan orang dan kendaraan barang. Jadi itu harus diperhatikan oleh SPBU," pintanya.
Untuk melakukan pengawasan di SPBU, lanjut Evarefita, itu merupakan kewenangan dari PT Pertamina selaku penyalur BBM ke SPBU.
"Kalau pengawasan SPBU itu sebetulnya kewenangan Pertamina, tapi juga bisa melibatkan pemerintah daerah setempat dan Forkompinda untuk melakukan pengawasan," tukasnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Ekonomi, Pemerintahan, Riau |