Operasi Zebra Lancang Kuning oleh Ditlantas Polda Riau berakhir hari ini Senin (14/3/2022).
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Operasi Zebra Lancang Kuning yang digelar oleh Ditlantas Polda Riau sejak 1 Maret 2022 berakhir hari ini Senin (14/3/2022).
Kegiatan penutupan operasi tersebut dilaksanakan di beberapa wilayah yang salah satunya di Pos Gurindam 1 Jalan Sudirman, Pekanbaru.
Kabagbinop Ditlantas Polda Riau, Kompol Ruri Prastowo menyebutkan, selama 14 hari operasi dilaksanakan, angka Laka Lantas di Riau menurun sebesar 30%.
"Lakalantas banyak terjadi di Pekanbaru. Untuk angka korban meninggal seluruhnya di Riau sebanyak 11 orang. Ini menurun jika dibandingkan tahun lalu, pada 2021 pengendara yang tewas akibat Lakalantas sebanyak 16 orang," ujar Ruri, Senin (14/3/2022).
Angka Lakalantas tersebut menurun sebesar 30%. Tahun 2021 kejadian Lakalantas sebanyak terjadi 16 kejadian.
Untuk Operasi Zebra Lancang Kuning tahun ini, petugas lebih mengedepankan tindakan preemtif, preventif, edukatif persuasif dan humanis kepada seluruh pengendara yang melanggar.
"Untuk pelanggaran kita telah menegur sebanyak 7.600 pengendara. Tilang sebanyak 1.450 pengendara atau kurang dari 20%," cakapnya.
Pelaksanaan penilangan tersebut, dilakukan bagi pengendara yang melanggar fatal sehingga menimbulkan kecelakaan bagi pengguna jalan.
"Penindakan tilang adalah yang terakhir. Apabila petugas menemukan pengendara melanggar yang berdampak fatal menimbulkan kecelakaan, kalau tidak kita hanya memberikan teguran saja," pungkasnya.