Ade Agus Hartanto
|
Pekanbaru (CAKAPLAH) - Komisi I DPRD Riau yang membidangi masalah hukum politik dan pemerintah, mengaku belum bisa mengambil tindakan terhadap salah seorang anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Riau yang diduga masih aktif bekerja di salah satu bank swasta di Pekanbaru.
Ketua Komisi I DPRD Riau, Ade Agus Hartanto mengatakan, pihaknya sudah menyurati bank bersangkutan untuk meminta keterangan status pegawainya yang juga anggota KPID Riau, namun belum ada jawaban.
Komisi I menurutnya masih menunggu surat balasan tersebut dan juga apakah pihaknya akan memanggil lagi pihak bank, karena pihak bank mau saja asal dengan syarat komisi I kembali berkirim surat undangan.
"Sampai hari ini, belum ada balasan surat dari bank swasta itu, komisi I juga akan rapat apakah kita balik lagi menyurati pihak bank soal anggota KPID Riau itu," ujar Ade.
Politisi PKB Riau itu menambahkan, prosedur pihak bank harus mengirimkan keterangan resmi terkait status anggota KPID yang bersangkutan apakah masih aktif atau sudah berhenti bekerja.
Sebelumnya Komisi I DPRD Riau menerima aduan dari LSM tentang dugaan seorang anggota KPID Riau masih aktif bekerja di bank swasta. Laporan ini kemudian ditindaklanjuti oleh DPRD Riau.
Kata Ade, jika anggota KPID ini ternyata terbukti masih bekerja di bank sejak terpilih dan dilantik menjadi Komisioner KPID Riau maka artinya yang bersangkutan telah melanggar pakta integritas yang sudah ditandatangani. Untuk itu, bisa diusulkan untuk Pergantian Antar Waktu (PAW). Namun jika tidak terbukti melakukan pelanggaran maka yang bersangkutan dapat melanjutkan tugasnya sebagai anggota KPID.
Seperti diketahui, pada Desember 2021 lalu, telah terpilih tujuh orang komisioner KPID Riau. Bahkan, ketujuh orang tersebut telah dilantik oleh Gubernur Riau, Syamsuar. Komisioner KPID Riau terpilih tersebut adalah Robert Satria, Bambang Suwarno, Mario Abdillah, Ahmad Rayhan, Raga Perwira, Falzan Surahman dan Hisan Setiawan. Namun salah satu di antaranya diketahui masih aktif bekerja di bank swasta.
Penulis | : | Satria Yonela Putra |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |