CEO PTPN V Jatmiko Santosa bersama dengan Head Coach SSB PTPN V, Hasan Basri, serta tim ofisial berfoto bersama dengan para punggawa muda U-15 Binaan Anak Perusahaan Holding Perkebunan Nusantara III Persero.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Chief Executive Officer PT Perkebunan Nusantara V, Jatmiko Santosa melepas 25 pesepakbola belia U-15 binaan Sekolah Sepakbola PTPN V yang berhasil mewakili Provinsi Riau untuk berlaga di putaran nasional Piala Soeratin 2022 di Tangerang, Banten.
"Bangga sekali bahwa adik-adik kita akan berangkat mewakili Riau. Sebuah pencapaian luar biasa. Selamat berjuang!" kata Jatmiko dihadapan para pesepakbola U-15 SSB PTPN V di Lapangan Sepakbola Kantor Direksi PTPN V, Jalan Rambutan, Kota Pekanbaru, Kamis (17/3/2022).
Tim U-15 SSB PTPN V berhasil merengkuh tiket putaran nasional Piala Soeratin setelah pada laga tingkat provinsi sukses meraih poin sempurna dan menjadi juara pertama pada kompetisi yang berlangsung Februari 2022 kemarin. Keberhasilan itu menjadi sejarah baru bagi SSB PTPN V karena untuk pertama kalinya menjadi wakil Bumi Lancang Kuning berlaga di Piala Soeratin pada putaran nasional.
Meski begitu, Jatmiko berpesan kepada para punggawa belia SSB PTPN V agar tidak jumawa. Justru, ia meminta kepada pesepakbola muda binaan PTPN V itu sebagai pemicu untuk kembali mencetak prestasi lebih baik di masa mendatang dan meminta mereka yang sebagian besar masih di bangku sekolah menengah pertama itu untuk berjuang dengan sungguh-sungguh dan tidak melupakan kekuatan doa.
"Saat kita sudah berusaha yang terbaik, berdoa dengan cara yang terbaik, hasil apapun itu nanti adalah hasil terbaik yang diberikan Allah kepada kita.
"Sekali lagi saya berpesan kepada anak-anak kami, enjoy the game dan percaya diri dengan proses yang telah dijalani. Kami akan siap "support". Dan tadi saya sampaikan kepada adik-adik, terlepas dari hasil yang diraih, kalau memang berjuang terbaik, mereka akan (mendapat hadiah) jalan-jalan di Jakarta," tegasnya.
Sebanyak 25 pemain dan lima orang tim ofisial SSB PTPN V akan mulai bertanding pada 19 Maret mendatang dengan fasilitas penuh dari perusahaan. Para pesebakbola masa depan Bumi Lancang Kuning itu tergabung dalam grup C bersama-sama dengan Provinsi Maluku, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Selatan.
Ketua SSB PTPN V, Mulla Otmar menambahkan bahwa pihaknya tidak memasang target muluk-muluk dalam kompetisi Piala Soeratin Nasional 2022 ini. Untuk tahap awal, ia meminta anak-anak agar fokus pada setiap pertandingan dengan target lolos fase grup terlebih dahulu.
"Ini adalah kesempatan untuk menambah jam terbang. Kita yakin dengan kemampuan dan daya juang anak-anak kita. Target awal kita adalah lolos fase grup terlebih dahulu. Nanti baru kita bicara target selanjutnya," jelas pria yang akrab disapa Coky tersebut.
Head Coach SSB PTPN V, Hasan Basri menambahkan pihaknya telah menggeber kesiapan fisik para pesepakbola belia binaan anak perusahaan Holding Perkebunan Nusantara III (Persero) tersebut. Selain itu, kematangan taktik juga menjadi bagian penting yang terus dipersiapkan sebelum berlaga di tingkat nasional.
"Fisik dan taktik harus lebih baik dibandingkan saat berlaga di Zona Riau," kata Hasan.
Selain itu, dalam dua pekan terakhir pihaknya juga terus mematangkan kerjasama tim serta sentuhan akhir dengan harapan para "anak-anak kebun" tersebut dapat meningkatkan produktivitas gol di setiap laga.
"Target kita harus lolos dari grup yg utama dan selebihnya berjuang di babak 16. Selanjutnya kita semua, baik dari pelatih sampai anak-anak memiliki harapan bisa melaju ke final dan mencetak sejarah baru bagi Riau. Insya Allah kami akan melakukan yang terbaik di sana," ujar Hasan yang juga merupakan pegawai PTPN V Bidang Input Data Tanaman tersebut.
Sesuai jadwal, Hasan mengatakan laga perdana SSB PTPN V akan berhadapan dengan Kalimantan Selatan pada 19 Maret, dilanjutkan berdua dengan Sulawesi Selatan dua hari kemudian dan ditutup menjajal ketangguhan tim Maluku pada 22 Maret.
"Kami mohon doa teman-teman PTPN V dan masyarakat Riau seluruhnya semoga bisa mempersembahkan hasil terbaik di sana," tutupnya.