PEKANBARU (CAKAPLAH) - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar meminta bantuan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno agar bisa membuka pintu masuk wisatawan dari luar negeri di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru.
Demikian disampaikan Syamsuar ketika berdialog dengan Menparekraf secara virtual, dalam acara Launching Calendar of Events Pariwisata Riau 2022 di Pekanbaru, Selasa (22/3/2022) malam.
Acara ini juga dihadiri Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Riau, Roni Rakhmat, pelaku bisnis pariwisata, Kepala Dispar dari kabupaten dan kota, dan pelaku ekonomi kreatif Riau.
Kepada Sandiaga Uno, Gubri Syamsuar menjelaskan, bahwa Malaysia akan membuka pintu masuk antarnegara pada tanggal 1 April 2022.
"Malaysia tanggal 1 April sudah membuka pintu masuk antarnegara. Jadi sebenarnya pihak Malaysia sudah tidak sabar lagi mau ke Riau. Jadi kami mohon kepada Pak Menteri agar pada tanggal 1 April 2022 juga dibuka pintu masuk Bandara Internasional di Pekanbaru," pintanya.
Syamsuar menyampaikan, bahwa sektor pariwisata kian menjanjikan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dunia. Meski masih dianggap pendatang baru namun peluang Riau cukup besar, mengingat potensi yang sebenarnya juga tak kalah juga menjanjikan
"Bono misalnya diklaim sebagai ombak Sungai terbaik di dunia para peselancar dunia sudah membuktikannya," ujar mantan Bupati Siak dua periode ini.
Menanggapi permintaan Gubernur Riau, Menparekraf Sandiaga Uno akan berupaya membuka pintu masuk wisatawan mancanegara melalui Bandara Internasional SSK II Pekanbaru.
"Baik Pak, akan kami dorong (Bandara Internasional) untuk dibuka. Untuk informasi Bapak Gubernur, bahwa Pak Presiden sudah setuju untuk bebas karantina diperluas di seluruh wilayah nusantara. Hanya diperlukan PCR test saat kedatangan. Tentunya ini mudahan-mudahan dapat membangkitkan ekonomi Riau dan memulihkan ekonomi masyarakat," jawan Sandiaga Uno, menanggapi pemintaan Gubri tersebut.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |