PEKANBARU (CAKAPLAH) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat berhasil menangkap Pardiono, seorang pecatan TNI yang jadi buronan BNN Provinsi Riau. Pardiono diamankan di salah satu rumah di Yogyakarta.

Kepala Bidang Penindakan dan Pemberantasan BNN Provinsi Riau, AKBP Haldun SH MH, mengatakan, Pardiono melarikan diri saat penggerebekan di rumahnya di Kampung Dalam, Kecamatan Senapelan.

Menurut Haldun, penangkapan Pardiono dilakukan setelah BNN Provinsi Riau berkoordinasi dengan BNN Pusat. "Ditangkap di salah satu daerah di Yogyakarta," kata Haldun, Kamis (20/7/2017).

Selama pelarian, Pardiono sempat berpindah-pindah tempat. Sebelum ke Yogyakarta, ia sempat kabur ke Sumatera Barat (Sumbar), dan Bandung, Provinsi Jawa Barat.

"Dia sempat kabur ke Sumbar dan kita kejar. Dari sana, dia kabur ke Bandung, setelah itu baru ke Yogyakarta dan berada di sana satu bulan lebih," cakap Haldun.

Saat ini, Pardiono sudah dibawa ke Pekanbaru. Ia ditahan di Rumah Tahanan Klas IIB, Sialang Bungkuk, Kecamatan Tenayan Raya.

Diungkapkan Haldun, saat penggerebekan di rumah Pardiono, beberapa waktu lalu, petugas BNN Provinsi Riau menemukan 1.084 paket sabu-sabu. Untuk melancarkan bisnisnya, tersangka punya jaringan sendiri.

"Kita masih mengembangkan jaringannya dan penyuplai sabu yang identitasnya sudah kita kantongi. Kita juga memburu pemilik rumah yang dikontrakkan ke Pardiono," pungkas Haldun