Gubernur Riau, Syamsuar saat meninjau pasokan minyak goreng di ritel modern di Pekanbaru beberapa waktu lalu.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Untuk menjaga stabilitas harga komoditi minyak goreng di Provinsi Riau, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menggelar operasi pasar murah di berbagai kabupaten/kota di Riau. Operasi pasar murah ini antisipasi kelangkaan dan tingginya harga minyak goreng yang terjadi di Bumi Lancang Kuning.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM (Disperindagkop UKM) Riau, M Taufiq OH mengatakan, bahwa operasi pasar murah ini satu diantara langkah kebijakan pemerintah dalam rangka stabilitas minyak goreng.
"Kegiatan yang telah dilaksanakan di Riau terkait stabilisasi komoditi minyak goreng yaitu pelaksanaan operasi pasar atau pasar murah," kata Taufiq, Ahad (27/3/2022).
Taufiq menjelaskan, pada tanggal 24 Februari 2022 lalu, pihaknya telah dilakukan operasi pasar di Pelabuhan Pelindo lama, dan pada 15 Maret 2022 juga dilakukan di Lapangan Puskopkar Pandau Permai, Kabupaten Kampar.
Selain itu, kata Taufiq, pihaknya juga akan dilanjutkan operasi pasar di beberapa kabupaten kota lainnya di Riau. Seperti Kabupaten Indragiri Hulu dan Indragiri Hilir pada 29 Maret 2022.
Kemudian di Kabupaten Rokan Hilir dan Kota Dumai pasar murah minyak goreng akan dilakukan pada 31 Maret 2022. Selanjutnya pada 5 April 2022 pasar murah dilaksanakan di Kabupaten Pelalawan dan tanggal 7 April 2022 di Kabupaten Siak.
"Sedangkan untuk di Kota Pekanbaru, sesuai jadwal akan kita laksanakan pada 12-13 April 2022 dan 19-20 April 2022 mendatang," ucapnya.
Selain operasi pasar, lanjut Taufiq, upaya lain dalam menjaga stabilitas harga minyak goreng adalah melakukan kunjungan ke pasar-pasar dan distributor minyak goreng.
"Seperti tanggal 19 Januari 2022 lalu, kita telah melakukan kunjungan monitoring ke ritel modern terkait pemberlakuan minyak goreng satu harga pada ritel modern yang tergabung pada Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo)," bebernya.
Selanjutnya, pada tanggal 2 Februari 2022, kunjungan ke pasar tradisional dan distributor terkait pemberlakuan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng.
Serta pada tanggal 16 Maret 2022, kunjungan ke pasar tradisional dan distributor terkait harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok dan barang penting menghadapi puasa dan idul fitri 2022/1443H serta penetrasi harga minyak goreng.
"Kami juga telah dilakukan rapat koordinasi stabilisasi harga dan stok atau pasokan barang kebutuhan pokok menjelang Puasa dan Idul Fitri 2022," pungkasnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Ekonomi, Pemerintahan, Riau |