Ilustrasi.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Daging sapi di Kota Pekanbaru langka sejak hampir satu minggu terakhir. Kelangkaan itu akibat adanya penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) yang menjangkit daerah pemasok sapi di Ibukota Provinsi Riau itu.
Menanggapi itu, Kepala Bidang Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kota Pekanbaru Herlandria mengungkap langkanya pasokan memang karena penyakit LSD yang menyerang sapi di sejumlah daerah.
Sebab, Provinsi Lampung yang menjadi sumber pasokan ternak bagi Riau, mengehentikan suplai sementara. "Karena Riau ada wabah LSD kemarin, sehingga Lampung sementara menghentikan pasokannya. Karena pasokan kita rata-rata dari Lampung, pasokan distop, jadi rumah potong hewan juga terbatas kegiatannya," kata Herlandria, Senin (28/3/2022).
Ia mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi ke Dinas Peternakan Provinsi Lampung. Menurutnya, provinsi tersebut sudah menginstruksikan kabupaten/kota agar membuka surat kesehatan agar ternak dapat disuplai ke Riau.
"Jadi Insya Allah malam ini rumah potong di Pekanbaru sudah mulai memotong. Insya Allah menjelang Ramadhan ini sudah mulai aman," jelasnya.
Ia juga memastikan bahwa hewan ternak di Pekanbaru saat ini masih aman dari LSD. Berdasarkan pantauan tim, belum ada gejala hewan yang terpapar LSD tersebut.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Ekonomi, Kota Pekanbaru |