Ketua Umum DPH LAM Riau, Syahril Abubakar.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Ketua Umum DPH LAM Riau, Syahril Abubakar tampaknya tak ingin berbicara banyak terkait kritikan bertubi-tubi yang ditujukan kepadanya.
Mulai dari kritikan terkait persoalan LAM Pekanbaru, terkait BUMA, kemudian ada pihak yang memintanya mundur dari LAM, hingga yang teranyar kritikan dari Ketua MKA LAM Riau, Datuk Marjohan Jusuf yang meminta DPH menghentikan kegiatan yang tidak ada persetujuan dari MKA LAM.
Terkait hal itu, Syahril mengatakan, bahwa apa yang dikerjakannya hari ini, akan dipertanggungjawabkannya di Mubes LAM Riau ke depan.
"Ini masalah internal, tak elok kita bawa ke publik, apa yang kami kerjakan hari ini akan saya pertanggungjawabkan di majelis musyawarah besar," kata Syahril, Senin (28/3/2022).
"Tak mudah memang untuk memimpin lembaga yang bermarwah ini. Sesuai dengan ungkapan orang tue-tue, biar salah kain asal jangan salah cakap. Maka biarkan saya menjelaskan di Mubes," cakapnya lagi
Diberitakan CAKAPLAH.com sebelumnya, Ketua Umum DPH LAM Riau, Datuk Seri Syahril Abubakar mengatakan, bahwa LAM Riau akan segera melakukan Mubes.
"Dulu kita ber-Mubes pada tahun 2017 pada 17 Mei. Jadi masih ada periode kita tinggal beberapa hari lagi. Kita dilantik pada Juli," kata Syahril Abubakar, Senin (21/3/2022) lalu.
Syahril mengakui, bahwa sudah hal yang biasa organisasi yang akan bermusyawarah dan memilih kepemimpinan baru, ada pihak-pihak yang berkeinginan maju.
"Kami LAM Riau membuka kesempatan kepada tokoh masyarakat melayu, anak melayu, untuk sama - sama merebut dan mengambil dukungan dari kabupaten kota sebagai pemilik suara. Dengan tidak mengecilkan, mencaci maki sesama calon. Ini adalah LAM, caranya berbeda dengan organisasi lain ataupun Parpol. LAM ini lebih kepada musyawarah mufakat," kata Syahril.
Menurut Syahril Abubakar saat ini dirinya sudah diserang sejumlah pihak yang tentunya ini muncul karena jelang pelaksanaan Mubes. Menurutnya, pada intinya di LAM seharusnya tidak terjadi seperti ini.
"Jangan sampai ini terjadi, kita harus saling menjaga Marwah Melayu, kalau tidak kita ya siapa lagi yang akan menjaga," ujarnya.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |