

![]() |
Ilustrasi Karhutla.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Provinsi Riau sudah menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) hingga 30 November 2022.
Untuk diketahui, musim kering sudah melanda Riau sejak beberapa hari terakhir. Tidak hanya itu, suhu udara juga sudah mulai meningkat seiring dengan makin banyaknya muncul titik panas di Riau dan umumnya di Pulau Sumatera.
Ketua Komisi IV DPRD Riau Parisman Ihwan, kembali mengingatkan Satgas Karhutla Provinsi Riau harus meningkatkan kewaspadaan sebagai antisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Riau.
"Musim kering dan suhu udara yang meningkat ini harus diwaspadai dengan serius, jangan sampai terjadi kebakaran hebat, apalagi pada saat Ramadan mendatang," kata Parisman Ihwan, Selasa (29/3/2022).
Politisi Golkar ini mengatakan, langkah yang dilakukan Pemprov Riau tersebut memang sudah sangat tepat mempercepat penetapan status siaga darurat Karhutla, sehingga ada upaya cepat mengantisipasi kebakaran.
"Kita harus apresiasi langkah cepat Pak Gubernur dan Satgas Karhutla, semoga tidak ada kebakaran hutan dan lahan tahun ini. Masyarakat kita yang punya lahan juga harus ikut mengawasi, menjaga wilayah, karena kerja antisipasi kebakaran ini adalah kerja bersama, bukan hanya satgas namun semua harus terlibat," cakap Parisman Ihwan.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Lingkungan, Riau |











































01
02
03
04
05


















