PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau optimis dan percaya diri bahwa target investasi Riau tahun 2022 yakni sebesar Rp63 triliun bisa tercapai.
Terlebih baru di awal tahun ini saja, Asia Pacific Resources International Limited (APRIL) Group menggelontorkan dana Rp33,4 triliun untuk investasi pabrik kertas kemasan (paperboard) di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau.
"Pada tahun 2022, pemerintah pusat meningkatkan target investasi Provinsi Riau. Dimana target investasi di Riau tahun ini mencapai Rp63 triliun, naik sekitar 24 persen dari tahun lalu," ujar Gubernur usai mendampingi Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian RI, Airlangga Hartarto meninjau realisasi investasi produk kemasan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), Asia Pacific Resources International Limited (APRIL) Group di Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, Selasa (29/3/2022).
Ia mengatakan dirinya optimis target tersebut bisa tercapai, terlebih saat dirinya melihat papan investasi senilai Rp33 Triliun lebih.
"Tadi Pak Menko juga sudah menyampaikan, dari target kita tersebut Insya Allah 50 persennya adalah sumbangsih dari APRIL Group. Target kita kan Rp63 Triliun, ini sudah Rp33 Triliun jadi tinggal nambah Rp30 Triliun saja, insyaAllah target bisa kita capai," ungkap Gubernur.
Disampaikan mantan Bupati Siak ini, investasi grup APRIL ini telah menyokong target investasi Pemprov Riau pada tahun 2021 lalu. Di mana, target investasi Pemprov Riau tahun kemarin sebesar Rp49,1 triliun dan tercapai, bahkan melampaui target sebesar Rp53,08 triliun.
"Capaian investasi ini telah mengantarkan Provinsi Riau sebagai peringkat pertama di Sumatera dan peringkat ke-5 secara nasional setelah Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, Banten, Riau dan disusul Jawa Tengah," sebutnya.
"Artinya kita cukup berhasil dengan ini dan perlu saya sampaikan bahwa investasi yang tinggi ini juga termasuk sumbangan dari APRIL Group yang terbesar. Untuk itu kami atas nama Pemprov Riau mengucapkan terima kasih kepada APRIL Group yang selama ini sudah berkontribusi besar terhadap capaian realisasi investasi di Provinsi Riau," imbuhnya.
Bahkan lanjut Gubernur, realisasi investasi ini juga telah berhasil mengungkit angka pengangguran terbuka di Provinsi Riau, yang sebelumnya pada tahun 2020 sebesar 6 persen turun menjadi 4 persen lebih atau menyerap sebesar 61.338 orang di tahun 2021.
"Oleh sebab itu kami atas nama Pemprov Riau mengucapkan terimakasih kepada APRIL Group yang selama ini telah berkontribusi besar terhadap pencapaian realisasi investasi di Riau, tentunya melalui berbagai macam proyek yang tadi telah disampaikan oleh pak Anderson," ungkapnya.
Terkait investasi yang hari ini dicanangkan, Gubernur mengatakan pihaknya siap mendukung tentunya agar proyek yang besar ini dapat terwujud di tahun 2022 sekaligus dapat menyerap tenaga kerja dan memberikan multiplier effect yang cukup banyak.
"Kami mengharapkan semoga dengan berhasilnya kita menciptakan investasi di Riau, semakin meningkatkan pertumbuhan ekonomi Riau di mana dalam sejarah 5 tahun ini, belum pernah pertumbuhan ekonomi mencapai 3 persen lebih. Tapi Alhamdulilah di tahun 2021 pertumbuhan ekonomi kita mencapai 3,31 persen. Ini semua tentunya berkat dukungan dan kerjasama kita semua sehingga target investasi bisa kita capai dan pertumbuhan ekonomi bisa kita capai dan angka pengangguran terbuka bisa menurun," harapnya.
"Dan mudah-mudahan juga kita juga bisa menurunkan angka kemiskinan di Riau," imbuhnya.***