SIAK (CAKAPLAH) - Puncak peringatan Hari Air Sedunia ke-30 tingkat Provinsi Riau yang dilaksanakan di IPA Baja Indoor Kabupaten Siak, Rabu (30/3/2022) berlangsung meriah.
Peringatan Hari Air Dunia ini digelar serentak di seluruh Indonesia, diikuti oleh unit balai-balai yang berada di bawah naungan Kementerian PUPR secara virtual.
Puncak acara Hari Air Dunia untuk tingkat nasional sendiri dilaksanakan di Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Dihadiri oleh Wakil Menteri PUPR, John Wempi Wetipo.
Dalam kegiatan itu, Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera 3 sekaligus menyerahkan pemanfaatan gedung Intake air baku untuk Sistem Pengolahan Air Minum Ibukota Kecamatan (SPAM IKK) Indoor kepada Pemerintah Kabupaten Siak, ditandai dengan penandatanganan serah terima antara Kepala BWS Sumatera 3, Ir Sahril dengan Bupati Siak, Alfedri.
Intake air baku SPAM IKK ini rampung dibangun pada 2021 lalu, memakan anggaran sebesar Rp11 miliar lebih.
Infrastruktur intake air baku yang dibangun oleh BWS Sumatera 3 ini berkapasitas 50 liter per detik yang saat ini digunakan 20 liter per detik. Ini sudah dimanfaatkan oleh 1.600 sambungan rumah.
Selain serah terima intake, juga dilaksanakan penanaman puluhan bibit pohon Lengkeng dan Kedondong di sekitar SPAM IKK Indoor Siak sebagai upaya penghijauan dan pelestarian air tanah.
Menurut Kepala BWS Sumatera 3 Ir Sahril, kegiatan penanaman pohon itu sejalan dengan tema Hari Air Dunia kali ini yakni Mantab yang artinya Melestarikan Air Tanah secara Berkesinambungan.
"Ini ada infrastruktur yang baru kita bangun tapi suasananya masih belum hijau. Makanya kita lakukan penghijauan dan pemasangan biopori untuk peresapan air tanah," katanya.
Bupati Siak Alfedri berterima kasih kepada Kementerian PUPR yang menjadikan Siak sebagai tempat pusat peringatan Hari Air Dunia ke-30 ini. Sekaligus bersyukur karena Kementerian PUPR sangat berperan aktif membantu sejumlah infrastruktur untuk Kabupaten Siak.
"Alhamdulillah Kementerian PUPR melalui balai-balainya sudah banyak membantu infrastruktur di Siak, termasuk sekarang yang sedang proses pompanisasi irigasi persawahan di Kecamatan Bungaraya," kata Alfedri.
Progres pembangunan irigasi rawa sistem pompanisasi ini dilaksanakan tiga tahap dengan total anggaran sebesar Rp54 miliar.
"Pembangunan ini satu-satunya di Riau yaitu di Kecamatan Bungaraya. Karena Bungaraya adalah daerah rawa tidak bisa dialiri oleh air tadah hujan semata melainkan harus air sungai Siak yang dipompa dan dialirkan ke sana," tambah Alfedri.
Sementara itu Kepala Dinas PU Tarukim Siak Irving Kahar mengaku sangat senang dengan dipilihnya Siak sebagai lokasi peringatan Hari Air Sedunia. Ia tak henti mengucapkan terima kasih kepada kementerian PUPR melalui BWS Sumatera 3 yang mempercayakan pelaksanaan peringatan Hari Air Dunia di Kabupaten Siak bersama unit organisasi di BWS Sumatra 3 tersebut.
"Intinya sesuai tema, Mantab yakni Melestarikan Air Tanah secara Berkesinambungan merupakan tema yang sangat penting untuk mendukung program Siak Hijau yang merupakan visi kabupaten Siak," kata dia.
Penulis | : | Wahyu |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kabupaten Siak |