PEKANBARU (CAKAPLAH) - Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar menerima kunjungan investor dari Korea Selatan, tepatnya dari perusahaan LX Internasional dalam rangka ingin membangun kerja sama industri digital.
Adapun beberapa perwakilan perusahaan LX Internasional yang hadir dalam kegiatan tersebut yaitu Awla Fajri Assalam sebagai Head of Program online education LX International Indonesia, Myeung Jae Shin selaku Head Strategy Online Education LX International Indonesia, dan Kevin Kim Director of Digital & Education LX International.
Gubri mengatakan, pihak LX Internasional ini juga ingin bekerja sama dengan beberapa perguruan tinggi di Riau, termasuk dengan Politeknik Caltex Riau (PCR) juga sekaligus dengan pemerintah daerah.
"Investor dari Korsel menyampaikan idenya untuk pembangunan Riau digital ini, dengan harapan ini bukan hanya untuk Riau, tapi juga tentunya untuk beberapa daerah di Sumatra ini," kata Gubri usai pertemuan tersebut, di Gedung Daerah Balai Serindit, Jumat (1/4/2022).
Syamsuar menyampaikan Provinsi Riau ini kedepan adalah jantung Sumatra, dengan adanya rencana konektivitas jalan tol, termasuk juga konektivitas menuju Malaysia dan Thailand melalui Dumai.
"Mereka tertarik (untuk berinvestasi), dia (investor Korea Selatan) juga ingin meninjau Dumai," sebut mantan bupati Siak dua periode ini.
Orang nomor satu di Riau ini menambahkan, pihaknya juga menawarkan beberapa lokasi rencana investasi tersebut kepada investor dari Korea Selatan. Satu diantaranya, Kawasan Industri Tenayan, dan Science Techno Park milik Pemda yang ada di Jalan Pasir Putih.
"Ini kita serahkan pada mereka, nanti bagaimana yang diinginkan mereka, tapi yang jelas kita memberikan peluang untuk investasi di Riau," terangnya.
Syamsuar menerangkan, yang terpenting dari adanya rencana investasi di bidang digitalisasi ini adalah kesiapan SDM Riau dan yang dibutuhkan oleh perusahaan.
"Dan mereka (investor) juga siap untuk membantu tentunya berkaitan dengan pendidikan digital ini," ujarnya.
Gubri menambahkan, saat ini ada lebih kurang 4.000 lulusan perguruan tinggi di Riau yang bisa dimanfaatkan untuk kepentingan industri digitalisasi ini.
"Sekarang dia (investor) mempersiapkan bahan data yang diperlukan, sekaligus meninjau ke Dumai sekaligus lokasi yang kita sampaikan tadi. Dan mereka besok baru kembali ke Jakarta," ucapnya.
Syamsuar berharap mudah-mudahan apa yang direncanakan ini bisa terwujud dengan dukungan semua pihak yang terkait di dalamnya.
"Perusahaan LX itu sudah di Jakarta, Jakarta sudah ada konektivitasnya dengan yang lain. Di sini (Riau) kan beda, mereka menyesuaikan dengan di sini," ujarnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |